Bank BJB Sudah Salurkan Kredit PEN Rp 5,3 Triliun

Strategi Bank BJB selama Triwulan III 2020 berfokus pada optimalisasi fungsi intermediasi perbankan dalam rangka mensukseskan program stimulasi PEN (pemulihan ekonomi nasional) dan hingga 18 Oktober 2020 Bank BJB telah menyalurkan kredit dana PEN sebesar Rp5,3 triliun. (Dok Humas Bank BJB)

BANDUNGSATU.COM – Penyaluran kredit dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sudah disalurkan Bank BJB hingga 18 Oktober 2020 III mencapai Rp 5,3 triliun.

“Hasilnya, tak mengecewakan. Perusahaan sanggup membayar tuntas kepercayaan pemerintah dengan melipatgandakan penyaluran melebihi target dari dana penempatan pemerintah sebesar Rp2,5 triliun. Per 18 Oktober 2020, total nominal fasilitas kredit PEN yang disalurkan Bank BJB mencapai Rp 5,3 triliun atau 106 persen dari target,” kata pandemi COVID-19,” kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, dalam siaran persnya, Selasa (27/10/2020).

Yuddy menuturkan sebagian besar daya dan upaya perseroan dikerahkan untuk mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi.

Ikhtiar ini, kata dia, diintegrasikan dengan langkah bisnis perusahaan melalui program kunci bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang didukung penuh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Seiring dengan itu, ekspansi pembiayaan di luar pos dana PEN juga terus mengalir pada sektor produktif.

Ia mengatakan aliran kredit terjadi di seluruh segmen, baik korporasi dan komersial, UMKM, maupun konsumer yang masih menjadi captive market.

“Perseroan juga tetap memperhatikan kualitas kredit dengan berpegang teguh prinsip kehati-hatian,” kata dia dikutip bandungsatu dari Antara, Rabu (28/10/2020).

Menurut dia, langkah ringan perusahaan ditopang pula oleh strategi digitalisasi layanan yang sudah difokuskan sejak awal tahun.

Digitalisasi pelayanan

Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking bjb DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan bjb DigiCash.

Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil positif saat situasi pandemi COVID-19 di mana transaksi digital bank bjb menggenjot perolehan fee based income di tahun 2020.

Dengan situasi berjalan ini, bank bjb semakin optimis dan percaya diri menghadapi kuartal akhir di pengujung tahun 2020.

Perseroan memastikan aktivitas bisnis ekspansif tidak akan mengendur demi mengakselerasi target-target dan menjaga ritme usaha yang juga diarahkan agar terus berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi nasional.(RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.