BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Nama Sekda Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir dicatut orang yang tidak bertanggung jawab. Nama Ade digunakan untuk modus penipuan terhadap warga dengan iming-iming memberikan bantuan.
Pelaku penipuan menghubungi target dengan menggunakan WhatsApp.. Pelaku memberikan pesan atas nama Candra dan mengaku sebagai salah satu staf Sekda Kabupaten Bandung Barat.
“Apa benar ini salah satu pengurus Pondok Pesantren Nurul Quran Kampung Cikalaiastana, RT 04 RT 07, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu,” tulis pesan WhatsApp dari pelaku.
Pengurus pesantren kemudian membalas chat orang yang tidak dikenal tersebut dengan menanyakan kepentingan yang bersangkutan.
“Saya Candra staf dari bapak Ade Zakir selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat,” timpal pelaku.
Atas kasus tersebut, Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran, nomer tersebut terindikasi merupakan akun palsu.
“Kami menegaskan, bahwa nomor telepon tersebut terindikasi akun palsu (penipuan) atau akun tiruan,” katanya, Kamis (02/04).
Yoppie menjelaskan, awal terkuaknya peristiwa penipuan tersebut, pihaknya menerima laporan terkait pencatutan nama Sekretaris Daerah (Sekda) KBB dengan mengatasnamakan staf.
“Kami langsung lacak dan memastikan bahwa nomor tersebut terindikasi akan melakukan penipuan,” katanya.
Yoppie mengimbau, agar masyarakat senantiasa waspada terhadap modus penipuan dengan iming-iming pemberian bantuan dan lain sebagainya.
“Jika ada pesan yang janggal dan terindikasi penipuan bisa langsung memberikan laporan kepada kami (Diskominfotik KBB) secara langsung,” kata Yoppie. (*)
