‘Pituin’, PKS Cimahi Usung Bagja Setiawan Maju Pilwalkot Cimahi 2024

CIMAHI, BANDUNGSATU.COM,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi mengusulkan Bagja Setiawan untuk mendapat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menjadi bakal calon walikota Cimahi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Hal itu termuat dalam Surat PKS Cimahi perihal Nama Kandidat Bakal Calon Kepala Daerah nomor 006/D/AJ13-PKS/III/2024 diterbitkan 21 Maret 2024 dan ditanda tangan Ketua DPD PKS Kota Cimahi, Wahyu Widyamoko dan Sekretaris, Reza Mahdi.

 

 

Surat itu menerangkan, dari lima nama hasil pengajuan nama bakal calon Walikota Cimahi dari PKS telah mengerucut dua nama diantaranya Bagja Setiawan. PKS Cimahi akan melanjutkan proses pengajuan usulan nama bakal calon kepala daerah ke DPP PKS.

“Memberitahukan bahwa proses seleksi nama dari 5 usulan nama menjadi 2 usulan nama yang akan diajukan ke DPP PKS telah dilakukan dalam rapat DPTD PKS Kota Cimahi dengan DPTW PKS Jawa Barat pada tanggal 19 Maret 2024 lalu,” kutipan isi surat tersebut.

Selain itu, dengan demikian, PKS Cimahi berharap Bagja Setiawan dapat segera
memulai kegiatan sosialisasi dan pengenalan kepada masyarakat kota Cimahi.

Saat dikonfirmasi di Kota Cimahi, Kamis (2/4/2024), Bagja yang kini menjabat Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat membenarkan adanya surat tersebut. Intinya sebagai kader partai dirinya mengaku harus siap menjalankan amanah dan tugas partai.

“Meski selama ini karir politik saya lebih dominan di Kabupaten Bandung Barat, jika partai sudah menugaskan dimanapun saya harus siap. Saya memahami betul partai memiliki perhitungan dan pertimbangan matang,”ucap Bagja.

Menurutnya, DPD PKS Cimahi mungkin mengusung dirinya dengan pertimbangan bahwa Bagja Setiawan putra asli Kota Cimahi, selain itu juga perolehan tinggi suara istrinya pada pileg 2024 Kota Cimahi menjadi pertimbangan lain.

“Mungkin partai menilai pituin Cimahi, saya lahir, sekolah hingga kuliah masih tinggal di Kota Cimahi. Ya meskipun karir politik lebih banyak di KBB,”sebutnya.

Bagja memaparkan, dalam mekanisme di internal PKS dalam tahapan Pilkada 2024 diawali dengan pengajuan bakal calon internal dahulu, baru kemudian pada tahapan berikutnya memutuskan arah koalisi dan pasangan calon kepala daerah.

“Saya fatsun pada keputusan final partai, jika saat ini saya harus melakukan kerja politik di Kota Cimahi wajib dilakukan. Meski jumlah 9 kursi PKS Cimahi sudah bisa mengusung pasangan sendiri namun saya juga harus tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat juga menggalang komunikasi dengan calon partai koalisi,”katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.