Gempa Magnitudo 6.5 Berpusat di Kab.Garut Merusak Rumah di Kampung Pari Cisarua dan Citatah Bandung Barat

Rumah Agus (40) warga Kampung Pari, Cisarua, KBB, luluh lantak imbas Gempa Magnitudo 6.5 yang berpusat di Kab.Garut. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Imbas gempa besar Magnitudo 6.5 yang terjadi di Garut dan terasa di Bandung Raya pada Sabtu malam (27/04), sebuah rumah di Kampung Pari RW 06, Cisarua. Kab.Bandung Barat, mengalami kerusakan cukup parah.

Sejumlah tembok pembatas ruang roboh. Begitu pun dengan plafon rumah. Tidak hanya itu, sebagian genting rumah tersebut juga ikut rusak dan jatuh menimpa perabotan rumah tangga milik Pasangan Agus (40) dan Wiwi (44).

Hal tersebut diungkapkan Ketua RW setempat, Nina, sesaat setelah gempa terjadi.

“Saat gempa yang terbangun dari tidur karena goncangn cukup keras. Kemudian saya diberitahu warga kalau rumah pa Agus rusak berat,” kata Nina, Minggu (28/04).

Nina juga mengatakan ada sejumlah rumah lain yang terimbas gempa. Namun, tidak seperti rumah Agus, rumah-rumah tersebut hanya mengalami keretakan saja.

“Semalam saya juga cek rumah di wilayah RW 06, ternayata ada beberapa yang terdampak gempa. Namun hanya retak-retak saja,” ungkap Nina.

Sementara itu satu unit rumah lainnya di Bandung Barat, di Kampung Citatah, RT 05 RW 10, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kerusakan di rumah Engkos (52), cukup parah di bagian dapur yang temboknya rubuh sehingga atap dan genting menimpa alat rumah tangga di bagian belakang rumahnya tersebut,

“Rumah warga kami di RT 05 RW 10, pak Engkos dilaporkan roboh bagian belakangnya, setelah gempa terjadi,” ujar Sekretaris Desa Citatah, Ahmad saat dikonfirmasi Minggu (28/04)

Seperti diketahui, Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 mengguncang Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat Sabtu (27/04) pada pukul 23:29 WIB. Gempa besar ini terjadi di kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa terdeteksi berada di laut, dan tidak berpotensi tsunami.

Dari catatatn Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lokasi yang terdampak gempa tersebut meliputi beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang.

Dari catatan BNPB dini hari tadi, dampak gempa ini meliputi kerusakan materiil dan korban jiwa. Sebanyak 4 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan sekitar 27 kepala keluarga terdampak. Kerugian materiil mencakup kerusakan pada rumah tinggal, sarana kesehatan, dan sarana ibadah.

Data korban dan kerusakan tersebut, saat ini masih dalam pendataan dan bersifat dinamis. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

Pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, serta BPBD Kabupaten/Kota terkait, telah melakukan langkah-langkah koordinasi untuk penanganan dampak gempa. BPBD juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.