Mulai Membangun Koalisi, Pilkada KBB Diperkirakan Ada Tiga Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati

Foto/Ilustrasi

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Partai Gerindra Bandung Barat dengan Partai Amanat Nasional (PAN) Bandung Barat mengadakan pertemuan di VIP Room Cafe Ulin, di Ruko Pancawarna Kota Baru Parahyangan,Kec. Padalarang, pada Rabu malam (08/05).

Menurut Ketua DPC Gerindra KBB, Pipih Supriati Pertemuan tersebut diakuinya untuk membahas Pilkada Kabupaten Bandung Barat pada 27 November mendatang. Ia sendiri mengungkapkan bahwa partainya bersama PAN akan membangun koalisi.

“Kami, Partai Gerindra dan PAN sudah sepakat jalan bareng, tentunya di Pilkada KBB 2024 ini. Namun belum memunculkan nama pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupatinya. Kita jalani dengan menjalin koalisi dulu dengan PAN,” ungkap Pipih usai Pertemuan tersebut.

Di tempat yang sama Anggota DPRD KBB Fraksi Gerindra, Amung Ma’mur mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas banyak hal. Salah satunya membangun Chemistry antara PAN dan Gerindra

‘Kami berdua Bismillah akan jalan bareng Sepakat membangun Koalisi, namun tidak menutup kemungkinan kami juga membuka peluang kepada partai lainnya untuk bergabung dengan koalisi ini,” katanya.

Sementara itu Ketua DPD PAN KBB, Asep Bayu Rohendi, mengatakan bahwa kedua partai sudah membuat kesepahaman membangun koalisi yang deklarasinya akan berlangsung pada tanggal 14 Mei mendatang.

“Kami ini dengan Gerindra sudah menentukan sikap dan kami ini keluarga besar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mensukseskan kemenangan di Pilpres kemarin, dan ternyata di Pilkada KBB, sekarang kami memiliki ide dan gagasan yang sama untuk kemajuan Kabupaten Bandung Barat,” tegas Asep.

Sementara itu tiga partai besar saat ini pun sudah membentuk koalisi. Mereka adalah PDIP, PKS dan Partai Demokrat.

Deklarasi koalisi ke tiga partai tersebut berlangsung di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan Jl. Parahyangan Raya KM 1, Cipeundeuy, Kec. Padalarang, Bandung Barat pada Rabu 8 Mei 2024.

Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih, Ketua DPD PKS KBB, Acep Hud Salehudin dan Ketua Partai Demokrat KBB Imam Tunggara, hadir pada acara deklarasi untuk menjalin koalisi tersebut.

Ketua DPD PKS KBB Acep Hud Salehudin mengatakan, kegiatan ini sekaligus ajang silaturahmi dengan pengurus ketiga partai sekaligus menggelar nota kesepahaman. Acep mengistilahkan bahwa mereka tengah menyiapkan rumah terlebih dahulu.

“Kegiatan koalisi ini hanya membahas nota kesepahaman saja dan menyiapkan rumah dulu,” kata Acep

Seperti halnya Partai Gerindra dan PAN, ketiga partai tersebut belum pula menyebut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diajukan pada Pilkada November mendatang.

Dalam acara tersebut itu, masing-masing sekretaris, Dari PDIP, Iwan Ridwan, PKS diwakili oleh Heryanto dan Partai Demokrat oleh Piter Djuandys, secara simbolis mewakili partainya masing-masing dalam pentandatangan kesepakatan koalisi tersebut.

Dengan koalisi ketia partai tersebut, diamana PDIP memiliki 5 kursi, PKS 8 kursi dan Demokrat 5 kursi, maka jumlah keseluruhan menjadi 18 kursi. Jumlah tersebut sudah lebih dari cukup untuk mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati KBB.

Pun dengan Partai Gerindra dan PAN sudah cukup pula untuk memajukan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupatinya karena Partai Gerindra mengantongi 8 kursi dan PAN 5 kursi. Sehingga jumlahnya 13 kursi.

Saat ini, yang kemungkinan masuk pada gerbong koalisi terakhir, kemungkinannya adalah Partai Golkar dan Partai NasDem dan PKB, yang memiliki 19 kursi. Partai Golkar 8 kursi, PKB 6 kursi, dan Partai NasDem 5 kursi

Dengan tiga koalisi tersebut, pada Pilkada Serentak di Bandung Barat maka akan ada tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.