BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Gempa Magnitudo 6.5 yang Berpusat di Garut pada Sabtu (27/04) terasa goncangannya di sejumlah kota di Jawa Barat, bahkan getaran gempa tersebut juga terasa sampai di Jakarta.
Di Bandung, warga sejumlah apartemen merasan getaran keras sehingga berhamburan ke halaman parkir untuk mencari tempat yang aman jika terjadi sesuatu.
Di Bandung Barat dilaporkan sedikitnya dua rumah rusak berat di Citatah, Kecamatan Cipatat dan di Kampung Pari, Kecamatan Cisarua. Sementara itu beberapa rumah lainnya dilaporkan pula mengalami keretakan.
Diantara ribuan warga Bandung Barat yang kaget karena getaran gempa, salah satunya adalah Mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. Ia sempat memposting kegaduhan di rumahnya saat gempa terjadi.
Video cctv yang diposting Hengky menunjukan bagaimana keluarga tersebut cukup sibuk saat gempa terjadi. Terdengar suara Hengky dan istrinya, Sonya Fatmala tengah memberikan instruksi pada keluarganya untuk menuju tempat yang aman.
Hal yang sangat menarik adalah putra Hengky, Bintang yang sangat sigap mengevakuasi adiknya Shakila di lantai dua. Dalam video tersebut ia tampak berlari ke lantai dua dan sejurus kemudian ia telah menggendong adiknya untuk kemudian menuju ke tempat yang aman.
“Kondisi dirumah tadi malam ketika Gempa di Garut sangat terasa di Bandung. Kak Bintang lari ke lantai 2 menyelamatkan shakila yang sudah tidur dan membawa keluar rumah. Ya Allah lindungilah kami dan saudara-saudara kami di Garut, dan sekitarnya,” kata Hengky dalam postingan tersebut.
Gempa Sabtu malam tersebut, memang sempat membuat warga di Bandung dan sekitarnya kaget, karena guncangannya yang sangat terasa. Sejumlah warga Kota Cimahi, Bandung Barat, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung di Hengky Kurniawan Posting Aksi Heroik Putranya Evakuasi Adiknya Saat Gempa Magnitudo 6.5
Gempa Magnitudo 6.5 yang Berpusat di Garut pada Sabtu (27/04) terasa goncangannya di sejumlah kota di Jawa Barat, bahkan getaran gempa tersebut juga terasa sampai di Jakarta.
Di Bandung, warga sejumlah apartemen merasakan getaran keras sehingga berhamburan ke halaman parkir untuk mencari tempat yang aman jika terjadi sesuatu.
Di Bandung Barat dilaporkan sedikitnya dua rumah rusak berat di Citatah, Kecamatan Cipatat dan di Kampung Pari, Kecamatan Cisarua. Sementara itu beberapa rumah lainnya dilaporkan pula mengalami keretakan.
Diantara ribuan warga Bandung Barat yang kaget karena getaran gempa, salah satunya adalah Mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. Ia sempat memposting kegaduhan di rumahnya saat gempa terjadi.
Video cctv yang diposting Hengky menunjukan bagaimana keluarga tersebut cukup sibuk saat gempa terjadi. Terdengar suara Hengky dan istrinya, Sonya Fatmala tengah memberikan instruksi pada keluarganya untuk menuju aman.
Hal yang sangat menarik adalah putra Hengky, Bintang yang sangat sigap mengevakuasi adiknya Shakila di lantai dua. Dalam video tersebut ia tampak berlari ke lantai dua dan sejurus kemudian ia telah menggendong adiknya untuk kemudian menuju ke tempat yang aman.
“Kondisi dirumah tadi malam ketika Gempa di Garut sangat terasa di Bandung. Kak Bintang lari ke lantai 2 menyelamatkan shakila yang sudah tidur dan membawa keluar rumah. Ya Allah lindungilah kami dan saudara-saudara kami di Garut, dan sekitarnya,” kata Hengky dalam postingan tersebut.
Gempa Sabtu malam tersebut, memang sempat membuat warga di Bandung dan sekitarnya kaget, karena guncangannya yang sangat terasa. Sejumlah warga Kota Cimahi, Bandung Barat, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung di berbagai grup WhatsApp dan juga media sosial lainnya membagikan video bagaimana getaran gempa tampak begitu keras.
Meski gempa tersebut berlokasi di lepas pantai dengan kedalaman 10 KM, namun tidak menyebabkan tsunami. Sampai Minggu pagi (28/04) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memverivik jumlah terdampak gempa.
Dari Informasi yang diterima Bandungsatu.com sampai Minggu pagi, BNPB mencatat sebanyak 4 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan sekitar 27 kepala keluarga terdampak. Kerugian materiil mencakup kerusakan pada rumah tinggal, sarana kesehatan, dan sarana ibadah. grup WhatsApp dan juga media sosial lainnya membagikan video bagaimana getaran gempa tampak begitu keras.
Meski gempa tersebut berlokasi di lepas pantai dengan kedalaman 10 KM, namun tidak menyebabkan tsunami. Sampai Minggu pagi (28/04) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memverifikasi jumlah terdampak gempa.
Dari Informasi yang diterima Bandungsatu.com sampai Minggu pagi, BNPB mencatat sebanyak 4 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan sekitar 27 kepala keluarga terdampak. Kerugian materil mencakup kerusakan pada rumah tinggal, sarana kesehatan, dan sarana ibadah. (*)
