Warga Mandalawangi Cipatat Dukung dan Doakan Kang Sabil Lolos ke DPR RI

Kang Sabil bersama massa pendukung setianya di Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, KBB, yang menyatakan sikap mendukung dan mendoakan agar caleg Partai Golkar dari Dapil Jabar Dua itu terpilih menjadi anggota DPR RI. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Masyarakat yang berasal dari Desa Mandalwangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyatakan sikap mendukung dan menyukseskan M. Sabil Rachman atau Kang Sabil menjadi anggota DPR RI di Pileg 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh ratusan masyarakat saat bertemu Caleg DPR RI Partai Golkar nomor urut dua dari Dapil Jabar Dua yang mencakup wilayah KBB dan Kabupaten Bandung, Kang Sabil dalam safari politik menemui masyarakat pada Jumat (15/12/2023) lalu.

Masyarakat yang berkumpul pada acara tersebut merupakan para pendukung Kang Sabil sejak Pemilu 2019 lalu. Mereka masih setia untuk siap memberikan dukungan terbaiknya kepada politisi Partai Golkar yang dikenal ramah dan dekat dengan masyarakat tersebut.

“Kami adalah warga yang mendukung bapa di Pemilu 2019, sekarang masih setia mendukung karena yakin bahwa bapa adalah orang baik yang dapat memberikan solusi sebagai wakil kami di DPR RI bagi setiap permasalahan kami dan umumnya masyarakat di KBB,” kata salah seorang warga yang hadir dalam acara tersebut.

Mendapatkan dukungan penuh dan antusias dari masyarakat Mandalawangi Cipatat, Kang Sabil menyampaikan niatnya kembali mencalonkan sebagai caleg di Dapil Jabar 2 untuk berbakti ke masyarakat. Itu juga bagian dari ikhtiar politik agar dapat memberikan perhatian ke masyarakat di KBB dan Kabupaten Bandung.

“Saya kembali ke sini bukan sebagai momen lima tahun sekali, tetapi saya selalu berusaha untuk menepati janji memperjuangkan kesejahteraan dan hal-hal baik lainnya untuk masyarakat di sini,” ucap Kang Sabil.

Sehingga ketika dirinya diberi amanah dan kepercayaan menjadi anggota DPR RI, maka ingin memberikan berbagai macam solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Termasuk program-program pembangunan yang pro rakyat.

Dirinya berharap kepada masyarakat untuk benar-benar menggunakan nuraninya dan menentukan pilihan terbaiknya. Sehingga ketika diawali dengan niat baik lalu disandingkan dengan cita-cita yang baik pula, maka akan menghasilkan output yang baik untuk semua.

“Waktu 5-10 menit di bilik TPS itu adalah yang diperlukan untuk menentukan nasib bangsa ini selama lima tahun ke depan. Sehingga niat baik bapa dan ibu yang masih setia mendukung saya, itu tentunya menjadi sebuah doa dan upaya terbaik bagi semua,” harapnya. (*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.