Mendagri Minta Warga Tidak Liburan Dulu di Akhir Tahun, Ini yang Ditakutkannya

Salah satu keindahan objek wisata pantai di Bali. Mendagri ingatkan warga untuk tidak dulu berwisata dalam kondisi pandemi COVID-19 karena khawatir muncul klaster keluarga. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Pemerintah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak euforia menghadapi momen libur panjang di akhir Oktober hingga akhir Desember. Pasalnya, pandemi COVID-19 masih jadi ancaman sehingga dikhawatirkan bakal muncul klaster baru ketika banyak orang berkerumun di tempat wisata.

“Kami imbau agar masyarakat tidak dulu berbondong-bondong mendatangi tempat wisata, seperti ke Puncak, Bogor, atau Bandung. Ingat COVID-19 masih jadi ancaman,” terang Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).

Kerumuman orang di tempat-tempat wisata menjadi salah satu yang harus diantisipasi. Sebab itu bisa memicu munculnya klaster baru di tempat wisata dan berpotensi pula memunculkan kenaikan kasus. Padahal di satu sisi pemerintah sedang berupaya menekan angka kasus penyebaran dengan tidak memberikan izin keramaian tempat berkumpul orang banyak.

Untuk itu, lanjut Mendagri, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mengantisipasi munculnya kerumunan pada libur panjang di akhir Oktober. Nantinya para anggota Forkopimda akan berkoordinasi mengidentifikasi daerah wisata mana saja yang berpotensi didatangi masyarakat sehingga harus ada pengawasan.

“Ini kan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, untuk keselamatan bapak-bapak, ibu-ibu, untuk saudara-saudara sendiri, dan keluarga,” tuturnya.

Menurutnya, belakangan yang menjadi sorotan adalah munculnya klaster keluarga yang meningkat tajam. Sebab ketika satu kena maka bisa menular ke anggota keluarga yang lain. Oleh sebab itu sebaiknya warga tetap menahan diri untuk tidak memaksakan dulu berwisata ke pantai, gunung, dan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang.

“Lebih baik menahan diri dulu untuk liburan di saat kondisi masih pandemi. Makanya Forkopimda punya peran penting dalam menahan timbulnya kerumunan di tempat wisata,” ujarnya. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.