Dokter RSUD Cililin, Observasi Bayi Lahir dengan Berat 5,2 Kilogram

RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Bayi laki-laki dengan berat 5,2 Kg dan panjang 53 centimeter lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilillin, Rabu pagi (08/05) pukul 09:40 WIB. Kelahiran bayi ini menjadi salah satu rekor di Bandung Barat karena hampir dua kali lipat dari ukuran rata-rata bayi baru lahir pada umumnya.

Dengan kelahiran bayi yang beratnya di atas rata-rata bayi lainnya, Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus melakukan observasi terhadap bayi laki-laki dari pasangan suami-istri, Ai Habibaturohmah (31) dan Hasanudin (39), warga Kampung Malandong RT 02/03, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta.

Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Cililin, Evi Apriana mengatakan, Secara umum kondisi bayi sehat, namun ada sedikit sesak napas sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

“Kita masih observasi selama 6 jam. Nanti baru kita periksa lebih lanjut. Apalagi kita lihat ada peningkatan frekuensi pernapasan. Kalau normal ada 60 kali per menit, nah bayi itu 70 kali permenit. Jadi kita tangani dengan alat bantu,” ungkap Evi.

Evi juga mengatakan, nantinya setelah observasi selesai, tim dokter akan melakukan pengecekan kadar gula bayi untuk mengetahui penyebab bobot bayi di atas rata-rata. Ia mengungkapkan, kasus bayi berbobot sangat berat bisa dipicu akibat pola makan orang tua atau penyakit bawaan diabetes militus (DM).

“Kita akan cek kadar gula darah pada bayi setelah selesai observasi pasca persalinan. Ini untuk mengetahui apakah bayi ini mengidap diabetes atau tidak. Kalau hasilnya bagus dan kesehatannya membaik, nanti diperbolehkan pulang,” papar Evi.

Kasus bayi berbobot di atas rata-rata ini, kata Evi memang baru pertama kali terjadi di tahun 2024. Namun, RSUD Cililin pernah punya pengalaman menangani kasus serupa pada tahun 2020 dengan bobot bayi 5,8 kilogram.

“Untuk tahun ini, penanganan bayi berbobot di atas rata-rata baru kasus pertama. Tapi sebelum di sini sempat ada yang lahir dengan bobot 5,8 kilogram tahun 2020, Alhamdulillah sehat sampai sekarang,” tukasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.