Bupati Bandung Dadang Supriatna Lantik Kepala Bapenda dan Disperindag 

Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. melantik Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Erwan Kusumah Hermawan, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Dicky Anugrah di Soreang, Senin (29/8/2021)./Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung

BANDUNGSATU.COM –  Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. melantik Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Erwan Kusumah Hermawan, S.Sos., M.Si. dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Dicky Anugrah, S.H., M.Si.

Erwan Kusumah Hermawan, sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah III Inspektorat Kabupaten Bandung. Sedangkan Dicky Anugrah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah.

“Semenjak menjadi bupati, saya telah melantik pejabat tinggi untuk kedua kalinya. Yang pertama melantik sekda (sekretaris daerah) tanggal 2 Agustus, dan hari ini dua kepala perangkat daerah. Insyaa Allah, ke depan kurang lebih ada beberapa pejabat tinggi yang akan diusulkan ke Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) untuk mendapatkan persetujuan pelantikannya,” ungkap Bupati Dadang Supriatna usai acara pelantikan yang dilakukan di Rumah Jabatan Bupati, Soreang, Senin (30/8/2021).

Sebelum melantik sekda, tuturnya, ia telah tujuh kali bersurat ke Kemendagri. Sementara pelantikan Kepala Bapenda dan Disperindag, dirinya pun telah lima kali bersurat.

Saat ini bupati juga tengah menunggu persetujuan dari Kemendagri, terkait pelaksanaan pelantikan jabatan pimpinan tinggi lainnya. Beberapa perangkat daerah, juga akan mengalami kekosongan dalam enam bulan ke depan.

“Sampai Januari 2022, akan ada dilakukan open bidding sebanyak 7 kepala perangkat daerah. Karena memang ada beberapa di antaranya yang memasuki masa pensiun. Semua kita lakukan melalui mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang jelas,” tutur bupati didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) H. Wawan A. Ridwan, S.STP., M.Si.

Ia berharap, Erwan dan Dicky bisa bekerja melanjutkan program-program dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang diusungnya.

“Untuk Bapenda, ada beberapa potensi pendapatan yang bisa ditarik. Kita sedang berencana membuat rumah sakit, sekolah, juga program-program pendidikan lainnya, tentu saja memerlukan anggaran yang besar. Sehingga Kepala Bapenda di sini, harus bisa berinovasi mereview kembali, kira-kira peraturan mana yang tidak sesuai kondisi hari ini, nanti bisa dievaluasi dan diperbaiki,” lanjut pria yang akrab disapa Kang DS itu.

Sementara untuk Disperindag, Kang DS menyebut ada beberapa tugas menanti. Yaitu terkait pengelolaan pasar.

“Pasar Majalaya, Banjaran, Baleendah, pasar desa di Pangalengan juga ini perlu dibina. Termasuk beberapa pasar swakelola seperti di Desa Sayati. Selain itu, ada beberapa industri yang IOMKI (Izin Operasional dan Mobilisasi Kegiatan Industri) nya dicabut nih, itu nanti inovasinya seperti apa. Sehingga dalam PPKM ini, industri bisa terus berjalan dan tetap stabil,” pungkasnya.(*)

Editor: Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.