Anies Positif COVID-19, 437 Orang Hasil Traking Menunggu Nasib Keluarnya Swab Test

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Antara

BANDUNGSATU.COM – Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan sudah 437 orang di lingkungan kegiatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria yang positif COVID-19 telah mengikuti tes usap PCR sebagai bagian dari pelacakan kontak secara aktif.

“Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan jajaran langsung melakukan pelacakan kontak. Hingga Selasa (1/12) kemarin, kami di Dinkes DKI Jakarta dan jajaran telah mencatat 158 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Gubernur dan 279 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Wakil Gubernur sehingga total pelacakan kontak kasus sejauh ini adalah 437 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir bandungsatu.com dari Antara, Kamis (3/12/2020).

Widyastuti mengungkapkan Anies dan Riza selama ini telah rutin melakukan tes usap PCR minimal satu hingga dua minggu sekali sehingga relatif bisa terdiagnosis secara dini sehingga mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat.

Selain itu, Widyastuti juga menyebut pelacakan kontak menjadi lebih cepat dilakukan setelah dikonfirmasi positif.
Ia juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif melapor langsung ke Puskesmas untuk dilakukan tes usap PCR bila berstatus kontak erat dengan Anies maupun Riza.

Widyastuti mengatakan pelacakan tersebut langsung dilakukan setelah kedua pimpinan provinsi DKI Jakarta itu dipastikan positif dalam uji PCR terakhirnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Anies telah menjalani tes usap PCR pada Senin (30/11) dan Riza telah menjalani tes usap PCR pada Jumat (27/11).

“Sesuai dengan definisi dari Kemenkes bahwa kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19. Jadi pelacakan kontak yang kami lakukan bukan menyatakan siapa yang tertular dari Gubernur maupun Wakil Gubernur, tapi siapa saja yang tertular bersama Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata dia.

Widyastuti kemudian menjelaskan bahwa dari 158 kontak erat Gubernur selama periode tracing pada Selasa (1/11), hasilnya adalah lima orang positif, 111 lainnya negatif dan 42 orang masih menunggu hasil.

Sedangkan dari 279 kontak erat Wakil Gubernur selama periode tracing 28 November – 1 Desember, hasilnya adalah 19 positif, 185 negatif dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil. Mereka yang terkonfirmasi positif kemudian menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan sesuai dengan derajat gejala yang dialaminya. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.