CIMAHI, BANDUNGSATU.COM,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan menyatakan siap mengundurkan diri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) jika akhirnya maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Diketahui, sebelumnya Dikdik
disiapkan DPD Golkar Jawa Barat untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi tahun 2024.
Selain Dikdik, tokoh Golkar Jawa Barat yang juga Ketua DPC Partai Golkar Kota Cimahi, Ali Hasan juga disiapkan untuk maju di kontestasi politik 5 tahunan tersebut.
Padahal, usia pensiun Dikdik masih relatif jauh yakni 9 tahun lagi. Kini, usia pejabat karir yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Cimahi ini berusia 51 tahun.
“Jika memang untuk kebaikan Kota Cimahi dan tentunya atas keinginan masyarakat saya ikhlas berkorban (mundur). Mundur dari PNS menjadi konsekuensi yang harus dijalaninya jika terjun ke dunia politik,” kata Dikdik di Pemkot Cimahi, Selasa (30/4/2024).
Ia menambahkan, tahapan menuju Pilkada masih cukup panjang sehingga dirinya untuk sementara ini tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Sekda Kota Cimahi.
“Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), saya bakal taat terhadap aturan. Jika memang ditakdirkan maju, pada saatnya nanti saya harus mundur tapi sekarang harus menjalankan tugas sebagai Sekda dan tak boleh terganggu,” tegasnya.
Ia menegaskan, keputusannya untuk maju dalam Pilwalkot Cimahi periode 2024-2029 karena dukungan dan dorongan dari masyarakat.
“Saya tak ragu untuk maju di Pilkada nanti jika mendapat dukungan dari masyarakat. Karena bagaimanapun juga, dukungan dari masyarakat menjadi dasar saya untuk maju,”tandasnya.
Diakuinya, sampai sekarang baru Partai Golkar yang sudah memberinya surat tugas, belum berupa rekomendasi. Meski demikian komunikasi dengan partai politik di Kota Cimahi sudah dilakukannya.
“Bagi saya semua partai baik, terutama dalam hal komunikasi. Mereka (partai politik) membuka pintu,”ujarnya.
