Wali Kota Serahkan Bantuan Sarana dan Prasarana ke Petani, Peternak, dan Pembudidaya Ikan

Wali Kota Cimahi secara simbolis menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi kepada petani, peternak dan pembudidaya ikan yang terkena dampak pandemi Covid-19, Selasa (10/11/2020). Foto/Dok.Humas Cimahi

BANDUNGSATU.COM – Pemkot Cimah memberikan bantuan sarana dan prasarana produksi kepada petani, peternak dan pembudidaya ikan yang terkena dampak pandemic Covid-19, pada Selasa (10/11/2020).

Bantuan tersebut berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima oleh Dinas Pangan dan Pertanian (DIspangtan) Kota Cimahi untuk Tahun Anggaran 2020.

Adapun jenis bantuan yang diberikan berupa benih padi sebanyak 2.965 kg yang diberikan kepada 396 orang petani di Kota Cimahi yang tergabung dalam 19 kelompok tani, jamu organik penyubur tanaman “biogro” untuk luasan lahan sawah 60 hektar.

Pemberian alat mesin pertanian (alsintan) berupa 1 (satu) unit hand tractor roda 2, 2 (dua) unit cultivator, 9 (dua) unit pompa air, 12 (dua belas) unit hand sprayer, 1 (satu) unit  power sprayer.

Dispangtan juga memberikan bantuan Sarana dan prasarana urban farming yang diperuntukkan bagi 5 (lima) kelurahan dalam rangka kelurahan siaga covid berupa 40 (empat puluh) unit sarana budidaya ikan dalam ember (budikdamber) untuk 5 (lima) kelurahan, sarana produksi pertanian seperti benih/bibit tanaman, pupuk, polybag dan lainnya. Serta pakan ternak sapi perah sebanyak 35.800 kg untuk 358 ekor sapi perah bagi 3 (tiga) kelompok peternak sapi perah.

Disamping itu, Dispangtan Kota Cimahi juga menyerahkan 7 (tujuh) unit pompa air yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI serta bantuan sarana budidaya ikan lele sistem bioflok dalam bentuk benih ikan lele, pakan ikan, obat dan vitamin, prasarana, sarana dan peralatan operasional perikanan yang berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

“Hari ini saya bertemu dengan kelompok tani. Ini menunjukkan bagaimana di tengah pandemi ini pemerintah selalu mengusahakan yang terbaik. Salah satunya dengan memberikan bantuan yang diperlukan oleh mereka,” ujar Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, ketika ditemui usai menyerahkan bantuan dimaksud secara simbolis kepada para penerimanya.

Dikatakan Ajay, para petani, peternak dan pembudidaya ikan berada dalam kondisi berat, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini. Kadang saat musim panen tiba, harga komoditas pangan cenderung turun karena turunnya permintaan dan mahalnya biaya distribusi yang tidak seimbang dengan harga jual di pasaran.

Tak hanya itu, kadang juga terjadi kelangkaan pupuk dan benih saat musim tanam tiba. Menyikapi kondisi tersebut, Pemkot Cimahi melalui Dispangtan berkewajiban untuk meringankan beban masyarakat, termasuk yang berkecimpung di sector pertanian, peternakan dan perikanan. Dengan begitu, harapannya komunitas petani, peternak dan pembudidaya ikan bisa mengelola lini usahanya dengan lancar.

“Pemerintah Kota melalui Dispangtan terus semangat memberikan dorongan kepada masyarakat untuk lebih berkarya, lebih kreatif,” imbuh Ajay. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.