Pohon yang Ditebang Gegara Proyek Underpass Sriwijaya Diganti di Kawasan Bojong Jawa

Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menanam pohon sebagai kompensasi dari penebangan pohon yang terkena dampak pembangunan underpass Sriwijaya di Jalan HMS Mintareja, Baros, Cimahi, Kamis (30/12/2021). Foto/Dok.Humas

BANDUNGSATU.COM – Pemkot Cimahi menanam sebanyak 1.634 pohon berbagai jenis di lahan aset milik Pemkot seluas 1,18 hektare di Bojong Jawa RW 21 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (30/12/2021).

Penanaman pohon tersebut sebagai kompensasi dari penebangan pohon  yang terkena dampak pembangunan underpass Sriwijaya. Secara simbolis penanaman pohon dilakukan Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana di taman perjuangan Jalan HMS Mintareja, Kelurahan Baros.

“Penanaman pohon di sini simbolis ada 25 titik sebagai kompensasi dari pohon yang ditebang akibat pembangunan underpass Sriwijaya,” kata Ngatiyana.

Jenis tanaman yang dipilih merupakan endemik Jawa Barat yaitu Bungur, Jacaranda, Kihoe, Rasamala, Gandaria, Jamuju, Puspa dan Saninten. Rencana area penanaman pohon di Bojong Jawa akan ditetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kehati Bojong Jawa.

Menurutnya, pohon yang terkena pembangunan kurang lebih 78 pohon namun kompensasinya jauh lebih banyak. Hal tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 36 tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian Izin Penebangan Pohon dan Pemangkasan Pohon di Lahan Pemerintah Kota Cimahi.

Diharapkan RTH Taman Kehati Bojong Jawa menjadi suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi insitu dan exsitu khususnya bagi tumbuhan yang penyerbukan dan pemencaran bijinya harus dibantu oleh satwa.

Selain itu, lanjut dia, penanaman pohon di jalan ini juga bertujuan untuk memperindah lingkungan dan lansekap kawasan. Serta meningkatkan luasan dan kualitas ruang terbuka hijau sebagai fungsi esensial ekologis yang bisa dinikmati oleh semua masyarakat. Termasuk sebagai upaya untuk  memenuhi aspek estetika RTH.

“Lahan yang ditanami ini juga untuk menahan tanah longsor, penyimpanan air dan sebagainya. Sementara dipilihnya lokasi di Jalan HMS Mintareja, karena pohon yang ada disitu sudah pada tua-tua sehingga harus ada peremajaan,” tuturnya.

Penanaman pohon kompensasi dampak pembangunan underpass Sriwijaya ini juga dilakukan bersama Dandim 0609 Letkol Inf Hary Novana Andriyas, perwakilan unsur Forkopimda, perwakilan PT KAI dan PT Nindya Karya selaku pelaksana pembangunan underpass Sriwijaya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.