Personel Sang Bagaskara Mainkan Gamelan di Plaza PBB Buenos Aires

Pertunjukan "Gamelan in the Park" diselenggarakan di Buenos Aires, Argentina, Rabu (2/12/2020). (HO-KBRI Buenos Aires)

BANDUNGSATU.COM – KBRI Buenos Aires bekerja sama dengan pemerintah kota setempat mengadakan pertunjukan Gamelan in the Park di Plaza Naciones Unidas (PBB), Buenos Aires.

Duta Besar RI untuk Argentina Niniek Kun Naryatie menyampaikan bahwa gamelan dipilih untuk dipentaskan karena merupakan musik kebanggaan Indonesia yang variasi nadanya dapat dibandingkan dengan orkes simfoni di dunia barat.

“Ketawang Puspowarno, yang diciptakan oleh Sultan Mangkunegoro IV, misalnya. Pada 1977, lagu tersebut terpilih bersama 26 komposisi musik dari seluruh dunia untuk diperdengarkan di kabin Voyager I saat terbang ke ruang angkasa,” kata Dubes Niniek dalam siaran pers KBRI Buenos Aires, seperti dilansir bandungsatu.com dari Antara.

Selain itu, gamelan juga memberi pesan kepada dunia yang dilanda krisis akibat pandemi.

“Suara pada gamelan hanya akan apik terdengar apabila semua pemainnya seiring sejalan. Gamelan mengajari kita bahwa kerja sama dan kolaborasi menjadi kunci untuk menciptakan harmoni,” tutur Niniek.

Dimainkan oleh tiga belas personel Sang Bagaskara, lantunan nada pentatonik slendro dan pelog menghibur pengunjung yang hadir. Tangan-tangan tangkas mereka dalam memukul saron dan peking menciptakan irama yang harmonis.

Nada rendah slentem dan demung pun semakin hidup ketika tabuh kendang mengiringinya. Selama satu jam berada di panggung, kelompok gamelan binaan KBRI Buenos Aires yang beranggotakan warga Argentina itu memainkan hampir satu lusin gending, antara lain Kebogiro, Manyar Sewu, Subakastawa, Gugur Gunung, dan Ketawang Puspowarno.

Diego Sebastian Nuñez, salah satu pendiri Sang Bagaskara, menyatakan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari pertunjukan ini. Sebagai alumni program beasiswa Darmasiswa, ia senang bisa mendekatkan Indonesia dan Argentina melalui seni dan budaya yang ia kuasai.

“Gamelan adalah musik yang luar biasa, tapi di Argentina, masih banyak yang belum mengenalnya,” ujar dia.

Gamelan in the Park sengaja digelar di Plaza PBB karena merupakan simbol multikulturalisme yang amat dibanggakan oleh warga Buenos Aires. Di kota yang sejarahnya banyak dipengaruhi oleh imigran Spanyol, Italia, dan Jerman, pertunjukan budaya semacam ini mendapat sambutan meriah. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.