Pemilu 14 Febuari, Puskesmas Buka Posko 24 Jam

Puskesmas di Kota Bandung buka Posko 24 jam. Foto/Istimewa

BANDUNG, BANDUNGSATU.COM – Seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam selama digelarnya Pemilu 14 Februari mendatang. Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan pemberlakukan jam buka Puskesmas di Kota Bandung tersebut selama dua hari , tanggal 14 sampai 15 Februari.

Bambang mengatakan kebijakan tersebut diambil, sebagai bentuk antisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait para petugas kesehatan dan panitia pemilu.

“Ini sebagai dukungan kesehatan bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung,” kata Bambang, Sabtu (10/02)

Ia mengatakan, pada Pemilu nanti, selain petugas KPPS, terdapat juga layanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas.

“Adapun pelayanannya meliputi pemeriksaan tekanan darah kepada petugas KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan suplemen vitamin kepada petugas. Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif,” kata Bambang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian menegaskan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 14 – 15 Februari itu puskesmas membuka posko.

“Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam pemilu,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam pemilu,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, semua UPT Puskesmas terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.

“Ada 80 UPT Puskesmas yang dikerahkan, dengan jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya,” ujarnya.

Lebih jauh Anhar mengatakan, selain bersiaga di posko, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisir petugas yang sakit atau kelelahan.
“Kami akan berkeliling pada waktu tertentu, mencegah kondisi yang tampak lelah atau lemas. Kami akan datang dan memeriksa, mulai mengukur tensi darah dan suhu tubuh. Sehingga nanti ketika terdapat yang sakit atau lelah, dianjurkan untuk istirahat,” ungkapnya.

Tidak hanya membuka posko, kata Anhar, para petugas Pemilu pun dapat menghubungi hotline di setiap UPT puskesmas jika membutuhkan. Bakan bisa menghubungi Dinkes Kota Bandung melalui akun instagram resmi Dinas Kesehatan Kota Bandung. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.