DPD Golkar KBB Sebut Edi Rusyandi Punya Modal Sosial. Layak Jadi Cabup KBB

BANDUNGSATU.COM – Surat perintah penugasan Bakal Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) kepada Edi Rusyandi dari DPP Partai Golkar cukup mendapat sorotan luas dari berbagai kalangan masyarakat Bandung Barat.

Sekretaris DPD Partai Golkar KBB, Asep Miftah Sofwan menilai perintah penugasan tersebut merupakan bagian daripada upaya partai dalam menyiapkan potensi kader internal untuk mempersiapkan diri mengikuti Pilkada sedini mungkin.

“Bagi kami, DPD Partai Golkar KBB memandang Edi Rusyandi memiliki kapasitas dan modal sosial sehingga DPP memberikan tugas. popularitas Edi Rusyandi cukup tinggi dalam hasil laporan survei pada bulan Juli yang lalu,”katanya, Selasa (12/12/2023).

Asep Miftah mengatakan, tentu saja ada banyak aspek dan kriteria figur yang dipertimbangkan, bagaimana rekam jejak, kapasitas, prestasi, tingkat popularitas di masyarakat, dan loyalitas terhadap partai terutama berkontribusi turut memenangkan Partai Golkar di Bandung Barat dalam perhelatan Pileg Pilpres 2024.

“Memang sifatnya top down. Saudara Edi ini ditunjuk langsung dari pusat. Sebagai penugasan khusus menjankan tugas tugas kepartaian mempersiapkan diri dalam pilkada dan memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu 2024,”terang dia.

Disinggung soal persiapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati KBB, Golkar KBB dipastikan tidak menutup kemungkinan membuka ruang bagi figur dari luar Partai Golkar.

“Melakukan penjaringan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Saat ini kita fokus mencari figur lokal KBB terbaik yang bisa diandalkan,”ujarnya.

Ia menyebut, sejumlah nama yang muncul dari internal ada Dadan Supardan Ketua DPD Partai Golkar KBB, Edi Rusyandi Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Jabar.

Sementara dari eksternal ada nama Mantan Wakil Bupati KBB Ernawan Natasaputra, Mantan Kepala Dinas Rahmat Adang Syafaat, Mantan Kepala Kemenag Asep Ismail, Dosen UNPAS Erni Rusyani, Mantas kadis Asep Ilyas, Dansyah dan H Gunawan, .

“Berkaca pada kepemipinan KBB yang lalu, penjaringan Figur Bupati KBB kedepan harus benar benar selektif dan mumpuni. Kita tidak ingin KBB hanya begini terus. Butuh kepemimpinan akseleratif dan inovatif. Kepemimpinan yang melayani dan bekerja cepat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Bandung Barat,”tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.