BANDUNG SATU.COM,- Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar untuk DPRD Jabar Edi Rusyandi mengawali kampanye dengan meminta restu kepada kedua orang tuanya H Istila dan Hj Imas Nurhayati.
Didampingi Aida Hilyatin Fitriani istrinya, Edi yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendatangi rumah orang tuanya di Kampung Lembur Sawah, Desa Neglasari, Kecamatan Cipongkor, Senin (4/12/2023).
Selain meminta restu kepada kedua orang tuanya, Edi juga berziarah ke makam kakeknya KH Mohammad Omo didampingi istri, ibu, dan KH Ahmad Rafei Jalaludin pamannya.
“Bismillah Saya akan mengawali perjuangan panjang, masa kampanye lebih dari dua bulan hingga hari H 14 Februari 2024. Berkeliling di 165 desa bersilaturahmi ke segenap warga Kabupaten Bandung Barat (KBB),” kata Edi.
Menurut Edi, berkeliling ke 165 desa untuk bersilaturahmi dengan warga KBB tentu bukan pekerjaan mudah. Untuk itu, dia ingin mengawalinya dengan meminta izin dan restu kepada orang tua.
“Sebelum melangkah jauh, Saya akan ingin mengawalinya dengan minta izin doa dan restu terlebih dahulu kepada kedua orang tua agar dalam ikhtiar ini dimudahkan, lancar dan langkah yang ringan,” ujar Edi.
Seberat apapun sebuah perjuangan, lanjut Edi, Insya Allah dengan iringan doa, restu dan izin orang tua diberikan keringanan.
“Selain itu, salah satu tradisi keluarga sejak kecil saya diajarkan oleh orang tua saat memulai sebuah perjalanan, mau kerja, mengawali sekolah atau pesantren biasa ziarah dulu kepada leluhur salah satunya kakek,” kata Edi.
Edi juga memohon doa restu dan izin kepada seluruh masyarakat KBB untuk melanjutkan perjuangan dan pengabdian di KBB dengan mencalonkan kembali sebagai anggota DPRD Jabar dari dapil KBB.
“Mohon maaf jika selama empat tahun ini saya belum bisa memberikan yang terbaik dalam melayani dan memperjuangkan aspirasi warga masyarakat. Belum sepenuhnya memenuhi janji dan harapan warga,” kata Edi.
Dia pun berharap di sisa satu tahun mengemban amanah sebagai anggota DPRD Jabar bisa memenuhi sejumlah prioritas aspirasi masyarakat sesuai potensi yang ada.
