Jadi Balon Bupati KBB Melalui Partai Demokrat, Aas Mohamad Asor Bantah Pernah Daftar di Partai Lain

Praktisi Hukum, Aas Mohamad Asor. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Bakal Calon Bupati Bandung Barat Aas Mohammad Asor, yang sudah mendaftarkan diri melalui Partai Demokrat, saat ini sedang menunggu proses selanjutnya setelah ia menyerahkan formulir pendaftaran.

“Saya menunggu proses selanjutnya yakni fit and proper test bakal calon dari DPD Partai Demokrat Jawa Barat yang akan dibawa ke DPP,” kata Aas Minggu, (21/04).

Meski Partai Demokrat memberi keluasaan untuk para Balon Bupati yang sudah mendaftar, untuk mengikuti penjaringan di partai lain, namun Aas memiliki ketetapan hati dengan hanya mendaftar di partai berlambang bintang merzy tersebut.

“Atas dasar dorongan komponen masyarakat yang menghendaki saya maju, maka dengan segala risiko, saya mendaftarkan diri ke Partai Demokrat. Mudah-mudahan, Rencana pada hari Rabu (24/04), fit and proper test akan digelar oleh Partai Demokrat,” kata Aas.

Aas sendiri menegaskan bahwa sampai saat ini ia tidak mendaftarkan diri pada parpol yang lain, sebagai bentuk keseriusannya dalam menjaga komitmen.

“Saya sampai detik ini tidak pernah mendaftar ke partai manapun. Alasannya kenapa? Karena saya ingin membangun komitmen yang nyata, kalau saya ingin berangkat dari Partai Demokrat, Adapun dengan partai-partai yang lain, merupakan bagian dari koalisi. Artinya walaupun beberapa partai membuka pendaftaran, sampai detik ini saya tidak pernah mendaftar ke partai lain,” tegas Aas.

Ia sendiri mengatakan bahwa sikapnya tersebut sebagai karakter yang harus dibangun dalam kepemimpinan dan Penyelenggaraan di pemerintahan di kemudian hari.

“Mudah-mudahan pada saat fit and proper test nanti  insya allah dilancarkan dan menjadi salah satu yang direkomendasi oleh Partai Demokrat,” imbuhnya.

Aas sendiri membantah penberitaan yang mengabarkan bahwa dirinya juga sempat mendaftarkan diri sebagai Balon Bupati ke PAN ( Partai Amanat Nasional ) Kabupaten Bandung Barat. Aas secara tegas mengatakan bahwa ia hanya mendaftar melalui Partai Demokrat.

“Saya tidak pernah berkunjung ke sekretariat PAN, atau bertemu dengan panitia penjaringan PAN. Jadi kalau di beberapa media diberitakan saya mendaftarkan diri atau mengambil formulir, saya tidak pernah mengambil atau mengembalikan. Ya saya semata-mata ingin menghargai eksistensi Partai Demokrat,” pungkas Aas. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.