CIMAHI, BANDUNGSATU.COM,– Bursa Pemilihan Wali Kota Cimahi diramaikan oleh figur muda bernama Adhitia Yudisthira. Pria berumur 33 tahun, asal Baros ini punya tekad membawa Cimahi jadi kota kreatif yang rakyatnya sejahtera dan memiliki indeks kebahagiaan tinggi.
Meski belum pernah terjun ke dunia politik sebelumnya, Adhitia Yudisthira punya segudang pengalaman di bidang organisasi, wirausaha, hingga sektor pemerintahan. Dirinya sempat menjadi asisten pribadi walikota Bandung pada 2010-2103. Tak cuma itu, ia beberapa kali menyelematkan sejumlah Badan Usaha Milik Daeah (BUMN) yang terancam kolaps milik Pemda di Bandung Raya dan wilayah Indonesia Timur.
“Saya gemes liat Kota Cimahi, sudah 23 tahun berdiri tapi tak ada perubahan signifikan. Padahal ini cuma kota dengan 3 kecamatan dengan 15 kelurahan. Harusnya ada banyak perubahan. Itu tekad saya kenapa ingin maju di Pilwalkot, ingin ada perubahan buat kota ini,” kata pria akrab disapa Adhit itu, Sabtu 20 April 2024.
Adhit menuturkan Kota Cimahi saat mengalami kekurangan figur muda sekaligus kekurangan anak muda yang expert dalam upaya pembangunan di Kota Cimahi. Salah satunya, kurangnya sentuhan dari pemerintah yang memengaruhi indeks kebahagiaan dan kebutuhan masyarakat.
“Banyak yang bisa di gali di Cimahi tetapi sentuhan pemerintah sangat kurang, padahal pro aktif anak muda sangat tinggi,” ungkapnya.
Meski demikian, Adit mengatakan, skor indeks pendidikan di Cimahi cukup baik. Namun, bukan tidak ada kelemahan sebab, jumlah sekolah tidak memadai apalagi, saat ini pemerintah memberlakukan sistem zonasi.
“Seperti kita tahu, jumlah sekolah di Kota Cimahi masih kurang sehingga dengan sistem zonasi saat ini banyak generasi Kota Cimahi yang bersekolah di Kota Bandung yang berbatasan langsung dengan Kota Cimahi,” imbuhnya.
Persoalan lain dihadapi Cimahi yakni keterbatasan ruang terbuka, pengelolaan sampah, banjir, kemacetan, hingga masih tingginya angka pengangguran. Pihaknya, telah mempunyai konsep untuk menyelesaikan persoalan tersebut yang akan dijalankan saat menjadi orang nomor satu di Cimahi.
“Saya sudah teliti berbagai persoalan Cimahi. Insyaallah bisa diselesaikan kalau saya menang. Konsepnya sudah ada,” tandasnya.
