Banyak Kendaraan Menuju Lembang, Kadisbudpar KBB Akui Ada Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Para wisatawan domestik, dari berbagai wilayah di Kota Bandung dan luar Kota banyak mengisi liburan panjangnya ke kawasan objek wisata yang berada di Lembang. Ada kunjungan wisatawan menyebabkan peningkatan volume kendaraan. Foto/Dok. BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) KBB, Panji Hermawan, menyatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat pada libur panjang Imlek dan Isra Miraj meningkat. Hal tersebut terlihat dari melonjaknya arus lalin lintas ke kawasan wisata Lembang.

Panji menuturlan, sejak Kamis (07/02), sejumlah wisatawan telah terpantau masuk Kabupaten Bandung Barat.

“Karena memang libur panjang, jadi untuk kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat meningkat,” kata Panji, Minggu (11/2/2024).

Ia juga tidak menampik, bahwa sejauh ini, kawasan wisata yang kerap dikunjungi wisatawan pada libur Panjang, masih ke daerah Lembang.

“Kepadatan wisatawan masih banyak yang datang ke kawasan wisata yang berada di Lembang,” katanya.

Peningkatan kunjungan wisatawan ke Bandung Barat ini, kata Panji adalah aksesibilitas menuju KBB yang sekarang sangat mudah karena ditunjang adanya Kereta Cepat Whoosh.

“Karena sekarang kan sudah ada kereta Whoosh, terus sebagian pengelola wisata telah menyediakan alat transportasi khusus kepada pengunjung (yang menggunakan Whoosh,Red),” katanya.

Ia berharap, dengan meningkatnya kunjungan wisata ke Kabupaten Bandung Barat bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayahnya.

“Alhamdulillah dengan adanya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat tentu akan berdampak dari sisi ekomomi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima mengatakan, berdasarkan pantauan Dishub KBB, pada Minggu siang, jumlah kendaraan yang masuk maupun keluar Lembang, sebanyak 14.694.

“Jumlah itu terdiri dari arah Bandung ke Lembang sebanyak 6884 kendaraan dan dari arah sebaliknya yakni Lembang Bandung sebanyak 7810 kendaraan,” kata Fauzan.

Jumlah tersebut terbagi menjadi beberapa jenis moda transportasi, Mulai dari kendaraan roda dua, kendaraan pribadi, angkutan umum atau bus, dan jenis lainnya.

“Untuk motor sebanyak 9406, kendaraan pribadi 3044, angkutan umum besar 81, kendaraan umum kecil 210 dan angkutan barang besar 301 dan angkutan barang kecil 658,” katanya.

Ia sendiri mengakui adanya sedikit kepadatan di Lembang. Namun ia menegaskan sejauh ini kondisi long weekend di Bandung Barat relative cukup lancer.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, walaupun sempat dilakukan buka tutup beberapa kali di kawasan Lembang untuk mengurai kemacetan,” kata Fauzan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.