Tinjau Daerah Banjir, Bupati Ini Jatuh dari Motor Saat Melintas di Tanjakan Licin

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengendarai sepeda motor saat mengunjungi warga Desa Landau Rantau Kecamatan Silat Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang merupakan korban banjir, dalam perjalanan Fransiskus Diaan sempat terjatuh dari sepeda motor yang di kendarai nya, Rabu (31/3/2021). (Foto ANTARA/ Timotius dan Rafael Juaan)

BANDUNGSATU.COM – Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan sempat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat perjalanan dari Desa Nanga Luan menuju Desa Landau Rantau Kecamatan Silat Hulu untuk mengunjungi dan menyerahkan bantuan untuk korban banjir di daerah tersebut.

Rabu siang (31/3), sekitar pukul 12.00 WIB, dari Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama rombongan menggunakan kendaraan roda empat dengan jarak tempuh kurang lebih tiga jam sampai di Desa Nanga Luan sudah pukul 15.00 WIB.

Untuk sampai Desa Landau Rantau bupati bersama rombongan terpaksa harus menggunakan sepeda motor, karena akses jalan tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat. Jika pun menggunakan jalur sungai memakan waktu kurang lebih satu jam.

Fransiskus Dian yang saat itu melanjutkan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba terjatuh di jalan tanjakan, karena kondisi jalan licin dan menanjak serta berlubang.

Tidak mengaku sakit, Fransiskus Diaan kembali bangkit berdiri sambil berusaha mengangkat sepeda motor yang dikendarainya dan di bantu sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah dan sejumlah pegawai yang saat itu juga menaiki sepeda motor berada di belakangnya.

ANTARA yang ikut meliput kunjungan kerja Bupati Kapuas Hulu merasakan perjalanan kurang lebih 45 menit menggunakan sepeda motor itu melewati berbagai tanjakan, jalan setapak serta jembatan gantung.

Bupati Kapuas Hulu beserta rombongan tiba di Desa Landau Rantau sekitar pukul 15.45 WIB disambut Kepala Desa Landau Rantau, Natalis Selamat kemudian melanjutkan pertemuan dengan masyarakat korban banjir sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala desa.

“Kami yang hadir disini merupakan bagian dari masyarakat Desa Landau Rantau, begitu mendapatkan informasi musibah banjir merendam ratusan rumah di Landau Rantau,  Kami ingin meringankan beban masyarakat meski pun bantuan kami tidak seberapa jika dibandingkan kerugian akibat banjir,” kata Fransiskus.

Kedatangan Fransiskus Diaan beserta rombongan disambut oleh warga Landau Rantau, apalagi menurut pengakuan Kepala Desa Landau Rantau bahwa sejak puluhan tahun Desa Landau Rantau baru dikunjungi dua orang bupati, yang pertama dulu ketika Bupati Kapuas Hulu dijabat oleh Yakobus Layang dan sudah beberapa kali pergantian pemimpin Kapuas Hulu, baru Tahun 2021 ini kembali dikunjungi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.

” Musibah banjir yang sempat melanda kami mendatangkan hikmah, sudah dua kali kami dikunjungi Bupati Kapuas Hulu yaitu Pak Yakobus Layang dan saat ini Pak Fransiskus Diaan, tidak perlu kami sampaikan apa yang kami keluhkan, Pak Bupati pasti sudah tahu dengan kondisi kami, apalagi Pak Bupati menggunakan sepeda motor untuk menemui kami,” kata Natalis.

Masyarakat Desa Landau Rantau yang saat itu hadir terlihat menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan turut serta menyaksikan penyerahan bantuan secara simbolis di aula pertemuan Desa Landau Rantau.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Fransiskus melanjutkan perjalanan dengan  menggunakan jalur sungai, sambil melihat sejumlah titik yang terdampak banjir. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.