Tim SAR Hari Ini Kembali Lakukan Pencarian pada 6 Orang Warga Kp. Gintung yang Tertimbun Longsor

Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari 6 warga Kp.Gintung, Desa Cibenda Kec.Cipongkor Kab.Bandung Barat, yang tertimbun longsor. Foto/BANDUNGSATU.COM
Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari 6 warga Kp.Gintung, Desa Cibenda Kec.Cipongkor Kab.Bandung Barat, yang tertimbun longsor. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Hari ini, Rabu (27/03) Tim SAR Gabungan kembali melakukan operasi pencarian 6 korban bencana Longsor di Kp.Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kab.Bandung Barat.

Sebelum dilakukan operasi pencarian, apel gabungan digelar dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono. Personil yang diterjunkan masih dari Basarnas, BPBD Jabar, BPBD KBB, TNI Polri, Tagana dan relawan.

Supriono mengatakan, pada hari ketiga pencarian ini, Tim SAR Gabungan kembali memfokuskan operasi pada pencarian 6 dari 10 korban yang masih tertimbun material longsor di tiga titik.

“Sama seperti kemarin, hari ketiga ini kita akan pusatkan di tiga sektor. Tapi lebih utama pencarian dilakukan di sektor alfa, karena memang 4 korban terakhir yang ditemukan berada di titik tersebut,” kata Supriono kepada wartawan usai gelar apel, Rabu pagi.

Supriono menyebut, berdasarkan informasi dari Pemerintah Desa (pemdes), pada titik yang sama diduga terdapat dua hingga 3 korban lagi yang masih tertimbun.

“Oleh karena itu, kita akan maksimalkan pencarian di tiga sektor tersebut, berdasarkan informasi dari pak Kades,” jelasnya.

Supriono mengatakan pada pencarian hari ini, pihaknya menggunakan alat yang disebut Alkon atau alat penyemprot air bertegangan besar. Ia sepenuhnya akan memaksimalkan alat tersebut dalam operasi hari ini.

“Alkon merupakan salah satu alat yang memang mumpuni di medan bencana seperti tanah longsor. Kita akan memaksimalkan penggunaan Alkon ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, tim SAR akan berfokus pada pencarian korban pada wilayah yang terdapat korban jiwa, kendati di wilayah lain juga terdampak longsor.

“Kalau yang ada korbannya hanya satu desa, yaitu di Cibenda. Sementara di tempat lain awak media bisa menggali lagi ke BPBD karena mereka tentu sudah melaksanakan kaji cepat,” sebutnya.

“Kaji cepat itu fungsinya untuk asesmen pendataan-pendataan baik dampak terhadap lingkungan maupun mengetahui adanya korban atau tidaknya,” kata Supriono.

Tiga jasad warga Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil ditemukan, pada siang kemarin, sementara satu jasad ditemukan pada sore harinya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.