Kota Baru Parahyangan Kembangkan Kawasan Komersil Bumi Hejo

General Manager Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Selain mengembangkan Hunian, Kota Baru Parahyangan saat ini tengah melakukan pengembangan kawasan komersil. Pada tahun 2024 ini, Kota Baru Parahyangan berfokus pada pengembangan Bumi Hejo.

Hal tersebut dikatakan oleh General Manager Kota Baru Parahyangan Ryan Brasali, Rabu (27/03).

“Selain kita jual Hunian, rumah, Kita juga tetap kembangkan kawasan komersil kita. Nah kawasan komersil kita ini, yang kita sedang fokus di Bumi Hejo,” kata Rian.

Rian mengatakan Bumi Hejo dibangun Kota Baru Parahyangan, di sebelah Ikea dan pembangunannya sudah dimulai pada Maret ini. Dengan luas lima puluh ribu meter persegi, di Bumi Hejo, kata Ryan,

“Kita mulai bangun shopping arcade dan juga kita akan lengkapi dengan laskal center,” jelas Ryan.

Bersamaan dengan pengembangan Bumi Hejo, Kota Baru Parahyangan juga pada tahun ini akan mengembangkan Hunian di bukit.

“Kota Bandung kan terkenal dengan bukitnya. Nah ini tidak jauh dari kereta cepat, pusat kota dan bukit Kota Baru parahyangan yang alan kita bangun menjadi satu Hunian,” imbuh Ryan.

Disampaikan ryan, hunian tersebut akan dimulai dengan pembangunan enam cluster, ia perkirakan mencapai 250 unit.

Ditanya soal dampak mudahnya akses Bandung Jakarta setelah ada Kereta Cepat Whoosh, Ryan mengatakan sebetulnya belum berdampak pada penambahan Hunian, namun ia mengakui kunjungan ke Kota Baru Parahyangan cukup signifikan.

“Biasa mereka dari stasiun kereta cepat gunakan We Shuttle, kemudian mereka berwisata seharian di Kota Baru Parahyangan dan kembali pada sore harinya,” jelas Rian.

Dengan kunjungan tersebut oleh karenanya komersilnya akan meningkat. Dengan lengkapnya komersil, Rian yakin tingkat Hunian juga akan meningkat.

Bumi Hejo yang sedang dibangun oleh Kota Baru Parahyangan juga terintegrasi dengan Ruko Pacawarna dan juga Pasar Modern yang sudah dalam tahap penyelesaian akhir.

“Mulai Lebaran nanti tenan-tenan sudah pada masuk, dan akan dibuka di awal Mei,” kata Ryan seraya mengatakan bahwa pasar tersebut harganya sangat terjangkau.

“Dia lengkap ya, ada 147 lapak dan kios. Karena konsepnya pasar bersih tentu sangat bersih dan tempatnya modern,” imbuh Ryan.

Ia juga mengatakan bahwa transaksi di Pasar Modern tersebut sangat mudah karena tidak harus cash. Penjual sudah memanfaatkan sistem pembayaran digital.
Ryan juga mengatakan bahwa tenan yang ada di Pasar Modern tersebut semuanya adalah warga lokal, terutama para petani sehingga harga bisa terjangkau untuk semua kalangan.

“Kenapa petani, karena harga tidak akan dimark up. Kalau sudah beberapa tangan kan harga jual di pasarnya tidak lagi terjangkau,” jelas Rian.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini tenan sudah hamper 95 persen terisi, karena pendaftaran sudah dimulai sejak enam bulan lalu. Oleh karenanya, pihaknya optimis Mei mendatang Pasar Modern tersebut sudah bisa beroperasi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.