Punya Pengalaman di Jabatan Strategis Kemendagri, Arsan Latif Didorong Pendukungnya Turun di Pilkada Mendatang

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Pilkada Kabupaten Bandung Barat yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang, mulai ramai diperbincangkan oleh para elemen masyarakat, aktifis dan juga kader kader politisi, maupun orang-orang ‘pergerakan.’

Banyak tokoh mulai diperbincangkan, untuk didorong menjadi calon Bupati mendatang. Yang juga cukup santer digadang-gadang terjun dalam kontestasi Pilkada KBB adalah Pj Bupati KBB, Arsan Latif yang mulai mendapatkan dukungan, aktifis medsos grup terutama WhatsApp Grup, Seperti medsos Akur Media, Bandung Barat Sehat dan KBB Senyum Sehat.

Pj Bupati pun nampak mulai menimpali cuitan para aktifis medsos wa yang mendorong-dorong Pejabat bupati itu untuk maju ke gelanggang Pilkada KBB 2024

Pada satu kesempatan di grup WhatsApp tersebut, Pj Bupati Arsan Latif menolak dengan halus untuk turun ke gelanggang Pilkada. Namun berbagai pihak tetap mendorong Arsan Latif untuk turun di Pilkada mendatang.

“Tapi jujur, walaupun kondisi seperti ini, rasa cinta saya kepada Bandung Barat semakin dalam dan alhamdulillah saya nyaman dan Bahagia di Bandung Barat,” tukas Arsan Latif menimpali dorongan-dorongan tersebut, pada satu kesempatan, Januari lalu.

“Alhamdulillah siap mencalonkan pak kalau sudah nyaman,” ujar salah satu member grup menimpali.

Seringnya didorong, meski belum bulat mengatakan ya, untuk terjun mencalonkan diri dalam Pilkada mendatang, Arsan Latif mulai mengenalkan sosok dirinya dengan membagikan CV Arsan di grup WA tersebut.

Tidak hanya mendorong dengan tanpa alasan, sebagian elemen masyarakat dan partai yang mulai memberikan dukungan berharap Pj Bupati bisa memperbaiki ‘carut-marut’ keadaan pemerintahan KBB. Arsan Latif sendiri yang menjabat sebagai Pj Bupati KBB sejak bulan September 2023 sampai saat ini dianggap sukses.

Divisi Humas dari Lembaga Studi Masyarakat Bandung Barat, Mentari Kala Senja mengatakan, indikator kesuksesan itu antara lain dilihat saat Pilpres dan Pileg pada Pemilu 2024 yang dilaksanakan di KBB, berjalan aman serta bisa membantu para pedagang beras yang saat ini mulai kelimpungan dengan harga tinggi. Pemda Bandung Barat membantu menurunkan harga dengan mengadakan subsidi ke para pedagang beras di Pasar Tagog Padalarang

“Pj Bupati KBB, Arsan Latif bisa memperbaiki keadaan KBB yang ‘carut-marut,’ seperti persoalan defisit dan hutang kepihak ketiga yang belum terbayar sebesar 166 Milyar yang saat ini terus menjadi masalah yang menghantui KBB,” jelas Mentari, Jumat (01/03).

Mentari mengatakan, Arsan Latif mulai mendapat dukungan elemen masyarakat KBB baik kalangan tokoh masyarakat dan politisi. Itu terlihat dari setiap kunjungan ke daerah yang selalu mendapat sambutan masyarakat. Disisi lain Arsan Latif , saat ini mulai dikenal oleh masyarakat.

Ia juga mengatakan bahwa Arsan Latif cukup mudah untuk mendapat atensi elemen masyarakat KBB. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana ia bisa mendapat dukungan dari parpol karena ia masih berstatus ASN.

“Ia saat ini tinggal mendapat dukungan dari partai saja. Memang saat ini Arsan Latif masih menjabat sebagai ASN,” imbuh Mentari.

Arsan Latif sendiri oleh masyarakat pendukungnya diyakini mampu beradaptasi dengan masyarakat KBB, karena segudang pengalamannya di Pemerintahan. Pria kelahiran 31 Maret 1969 itu mengawali karirnya di Pemerintahan sebagai Lurah Uluale Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.

Sukses menjadi lurah ia menjabat Sekretaris Camat Rappang Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan dan kemudian melaju ke Jakarta menjabat Kasubdit Barang Milik Daerah, Ditjen Bina Keuda Kemendagri.

Di Kemendagri ia sempat beralih tugas menjadi Kasubdit Pajak Daerah dan Restribusi Daerah, Ditjen Keuda Kemendagri, kemudian Kasubdit Perencanaan anggaran daerah wilayah II, Ditjen Keuda Kemendagri, Kasubdit perencanaan anggaran daerah wilayah I, Ditjen Keuda Kemendagri, Direktur Pendapatan Daerah, Ditjen Bina Keuda Kemendagri, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Ditjen Bina Keuda Kemendagri dan Inspektur IV

Itjen Kemendagri (Tahun 2020 s.d Sekarang).

Dengan jabatan tersebut, masyarakat dan sejumlah aktifis parpol meyakini bahwa manajemen Pemerintahan Bandung Barat akan tertata dengan apik. Apalagi jika dilihat di CV-nya sejumlah jabatan yang berkaitan dengan tata Kelola keuangan pernah ia duduki dengan demikian, persoalan anggaran dipastikan akan sangat dikuasai Arsan Latif. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.