Gus Mus Datang Bersilaturahmi, Mustasyar PC NU Minta Doa untuk Keselamatan Warga KBB

Mustasyar PC NU KBB Yayat T Soemitra saat bersilaturahmi dengan DR. KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) seusai tablig akbar di Masjid Al Irsyad Satya Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Kiyai kharismatik asal Rembang DR. KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang dikenal dengan Gus Mus hadir di Masjid Al Irsyad Satya Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022).

Gus Mus datang untuk silaturahmi dengan masyarakat KBB sekaligus menghadiri tablig akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Sejumlah kiyai, ulama, dan tokoh NU tampak hadir, termasuk Mustasyar PC NU KBB yang juga Wakil Bupati KBB periode 2013-2018, Yayat T Soemitra, serta Rais Syuriyah PC NU KBB KH Aa Maulana.

Pada amanatnya, Gus Mus menyebutkan, seorang pemimpin itu harus meneladani apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Di antaranya harus peduli terhadap masyarakat, dan harus peka bila ada masyarakat yang kekurangan.

“Bila jadi pemimpin itu harus amar makruf nahi mungkar, yakni menegakkan yang benar dan melarang yang salah,” ucapnya.

Pemimpin juga harus peduli, ramah, dan santun sebagai perwujudan bentuk kasih sayang kepada rakyatnya. “Pemimpin juga mesti mengajak ke hal yang baik, bukan mengejek atau malah menghina,” sambung Gus Mus yang juga menjabat sebagai Mustasyar PB NU ini.

Selepas acara tablig akbar, Mustasyar PC NU KBB Yayat T Soemitra menyempatkan diri bersilaturahmi dengan kiyai kharismatik asal Rembang tersebut. Yayat pun meminta didoakan oleh Gus Mus, dan pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin Rembang, Jawa Tengah itu mendoakan Yayat bisa menjadi Bupati Bandung Barat.

Sementara itu Yayat T Soemitra mengaku merasa bersyukur bisa bertatap muka langsung dengan Gus Mus. Mengingat banyak orang yang mengagumi sosok ulama besar tersebut. Caranya saat menyampaikan tausiah benar-benar memberi kesejukan, pilihan katanya juga pas sehingga orang akan dapat dengan mudah memahaminya.

“Gus Mus adalah sosok yang sangat lembut dalam bertutur kata sehingga orang akan mudah tersentuh hatinya. Mungkin karena beliau kiyai serba bisa, ya ulama, penyair, budayawan, bahkan waktu mudanya pemain bola, sehingga beliau memahami segala aspek kehidupan. Semoga saja kedatangannya ke KBB mendatangkan kesejukan dan semoga KBB kedepan bisa lebih baik lagi,” tuturnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.