Wali Kota Cimahi Resmikan Pembangunan RKB dan Jamban pada Satuan Pendidikan TK

Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, saat meresmikan Pembangunan RKB dan Jamban pada Satuan Pendidikan TK Negeri Pembina Kota Cimahi, di Kampung Kihapit Jl. Kerkhof No. 323 RT 02/09, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (27/10). Foto/Humas Cimahi
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, saat meresmikan Pembangunan RKB dan Jamban pada Satuan Pendidikan TK Negeri Pembina Kota Cimahi, di Kampung Kihapit Jl. Kerkhof No. 323 RT 02/09, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (27/10). Foto/Humas Cimahi

BANDUNGSATU.COM – Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting sebagai jembatan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya di lembaga pendidikan formal pada tingkatan yang lebih tinggi. Untuk itulah, pendidikan anak usia dini menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dalam pelaksanaan program pembangunan sumber daya manusia.

Demikian disampaikan Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, saat meresmikan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Jamban pada Satuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Kota Cimahi, di Kampung Kihapit Jl. Kerkhof No. 323 RT 02/09, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (27/10).

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan prasasti peresmian ruang kelas baru dan jamban oleh Wali Kota, penyerahan kunci ruang kelas baru dari Wali Kota kepada Kepala Sekolah TK Pembina dan pengguntingan pita ruang kelas baru. Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ruangan yang telah dibangun didampingi oleh kepala sekolah dan para guru.

Ajay mengatakan, pendidikan usia dini selain sebagai arena bermain dengan teman-teman sebayanya (peer groups), seorang anak mulai diperkenalkan kepada bentuk-bentuk pengetahuan paling mendasar yang akan mereka geluti pada jenjang pendidikan formal selanjutnya. Atas dasar itu, Pemkot Cimahi memandang penting keberadaan TK Negeri Pembina Cimahi sebagai salah satu pilar pendidikan anak usia dini di Kota Cimahi.

“Kita tahu pendidikan usia dini adalah satu pilihan untuk bekal ke depannya. Alhamdulillah TK (Negeri) Pembina sudah punya ruang kelas yang baru sangat baik bagi anak-anak didiknya, mudah-mudahan bisa mendukung proses belajar dengan lebih baik,” ujarnya.

Diakui Ajay, hingga saat ini belum ada kepastian kapan fasilitas RKB tersebut dapat digunakan untuk pembelajaran tatap muka bagi para siswa didiknya. Hal ini disebabkan oleh penambahan angka konfirmasi positif yang masih cukup tinggi di Kota Cimahi. Namun demikian, pihaknya mengklaim bahwa Pemkot Cimahi terus mempersiapkan sarana dan prasarana terkait untuk menopang pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka ke depannya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono menyampaikan, kegiatan Pembangunan RKB dan Jamban pada TK Negeri Pembina Kota Cimahi tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun 2020. Kegiatan ini juga selaras dengan salah satu Program Prioritas Wali Kota Cimahi untuk tahun 2012-2017 yaitu Pemberian Penambahan Fasilitas dan Insentif bagi Guru PAUD.

Terkait pemberian insentif bagi guru PAUD, Ia mengklaim bahwa hal tersebut sudah dilakukan pada tahun anggaran 2018, 2019 dan 2020 ini. Untuk tahun 2021 nanti rencananya pemberian insentif ini juga akan kembali diusulkan. “Memang insentif guru PAUD itu ada di jenjang yang paling kecil. Jadi ada jenjang PAUD, jenjang SD, dan ada jenjang SMP. Tadi saya laporkan untuk PAUD itu Rp180 ribu per bulan, SD rata-rata di kisaran Rp500 ribu tergantung dari clusternya, dan SMP itu Rp750 ribu,” sebutnya. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.