Tim Litsus Itjend Kemendagri Akan Periksa Saksi-Saksi Terkait Dilaporkannya Pj Bupati KBB ke Presiden oleh LAKI

Kantor Bupati Bandung Barat, di Mekarsari, Kecamantan Ngamprah. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Pelaporan Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) ke Presiden melalui Kemendagri, tentang pj Bupati Bandung Barat, berbuntut panjang dan diduga dicurigai pejabat di lingkungan Pemda Bandung Barat, ada di balik layar pelaporan tersebut.

Pelaporan ini diketahui saat Arsan Latif menanyakan keberadaan pimpinan LAKI di WhatsApp group AkurMedia.com. Aktifis tersebut dicari Arsan karena nomor handphone yang biasa digunakan sulit dihubungi.

“Bapak Gunawan dimana ya?” tanya Arsan di group tersebut, beberapa waktu lalu.

Percakapan dalam grup pun berlanjut dengan pertanyaan salah seorang warga KBB, Dede kepada Pj Bupati, terkait laporan kepada Kemendagri yang disampaikan oleh LAKI.

“Waduh terkait hal apa pak, sampai melaporkan,” tanya Dede.

Arsan Latif pun menduga pelaporan tersebut diajukan dengan tujuan untuk melengserkannya dari kepemimpinan Pj Bupati Bandung Barat.

Selasa, 26 Maret hari ini, akan menjadi ujian integritas bagi Itjen Kemendagri atas evaluasi ke dua, PJ Bupati KBB Arsan Latif dan Mendagri harus menindak pula pembocor Surat LAKI KBB. Rombongan Pj Bupati Bandung Barat yang hadir dalam acara evaluasi ke dua itu, didampingi pejabat eselon 2 dan satu Kepala Bagian.

Berita ini menjadi ramai karena beredarnya Copy Surat Laporan LAKI KBB untuk Presiden di WhatsApp grup diduga dibocorkan oleh oknum dari Kemendagri pada pejabat di lingkungan Pemda KBB.

Gunawan Rasyid sebagai Ketua LAKI KBB pun menyayangkan Laporan tersebut menjadi terbuka di masyarakat terutama di media sosial, yang semestinya belum menjadi konsumsi publik.

“Karena niat kami laporan tersebut sebagai bentuk persuasif untuk menjaga marwah Kemendagri, Pemda KBB termasuk AL itu sendiri,” kata Gunawan beberapa waktu lalu.

Yang terbaru, kasus pelaporan Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) ke Presiden melalui Kementerian Dalam Negri (Kemendagri), tentang Pj Bupati Bandung Barat, dalam kinerjanya selama menjabat tersebut, kini mulai menyeret saksi saksi yang berada di lingkungan Pemda KBB

Informasi yang diterima oleh Bandungsatu.com para saksi akan dipanggil oleh Tim Litsus Itjen kemendagri mulai Rabu (27/03) besok.

Saat ini pun beredar pula WhatsApp PJ Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, dengan unggahannya yang meminta doa agar pemeriksaanya oleh Tim Litsus Inspektorat Khusus Itjen Kemendagri berjalan lancar.

“Dalam rangka klarifikasi atas pengaduan “Bapak Gunawan Rasyid” kemungkinan besar saya Arsan Latif (Pj Bupati Bandung Barat/Inspektorat IV) akan diperiksa oleh Tim Lisus Inspektorat Khusus Itjen Kemendagri. Mohon doanya yang IKHLAS teman-teman,” tulis Arsan dalam unggahan tersebut.

Ia juga menuliskan bahwa dirinya tidak nyaman atas pelaporan yang disebutnya sebagai seenaknya tersebut.

Arsan bahkan meminta kepada pejabat yang ia duga sebagai ‘sutradara’ di belakang layar pelaporan tersebut, agar mengaku secara jujur kepadanya.

“Saya perintahkan kepada pejabat yang melaporkan saya, untuk segera jujur menyampaikan kepada saya selaku PJ Kepala Daerah, sebelum semuanya menjadi runyam,” tegas Arsan Latif.

“Saya jadi nggak nyaman juga kalau begini, seenaknya melaporkan ke Itjen Kemendagri,” pungkas Arsan dalam unggahan tersebut. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.