Raih Simpati Warga KBB, AISGP Mulai Kampanye dengan Seminar Parenting

Relawan Alumni ITB Sobat Ganjar Pranowo (AISGP) mengadakan seminar Parenting yang dilaksanakan di Kampung Lebak Leungsir Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan KBB, Rabu (29/11). Foto/ BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Rumah Cerdas Alumni ITB (Institut Teknologi Bandung) Menggelar Seminar Amazing Parenting dengan tema ”Pengasuhan Cerdas Anak Sukses,” yang bertempat di Kampung Lebak Leungsir, Desa Mekarjaya Kecamatan Cikalongwetan Rabu (29/11).

Menurut relawan Alumni ITB Sobat Ganjar Pranowo (AISGP), Rani Razak mengatakan seminar tersebut sebenarnya adalah media kampanye karena, masa Kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai sejak Selasa kemarin (28/11).

Rani menjelaskan kenapa kampanye dipilih dengan menggelar seminar. Ia mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah Goal Couple, pasangan idaman, sehingga bisa jadi role model orangtua Indonesia.

“Kenapa karena pa Ganjar Pranawo sekeluarga adalah menjadi the goal couple, the goal family di Indonesia. Jadi Bagaimana sebuah keluarga harus berfungsi, itu dipercontohkan oleh pak Ganjar dan pak Mahfud,” jelas Rani.

Ia mengatakan, memiliki anak-anak yang berprestasi dan memiliki budi pekerti seperti dicontohkan capres cawapres Ganjar Mahfud adalah tujuan Indonesia Emas.

“Sebetulnya dunia ini sangat amat berbeda, tapi pengasuhan yang baik tetap akan mengarahkan anak kita pada hal yang positif sehingga menciptakan anak yang hebat dan bisa bersaing secara global,” kata Rani.

“kita harus punya SDM yang mumpuni, yang punya budi pekerti baik, sekaligus cerdas dan bisa catch up dengan kemajuan teknologi,” tambah Rani.

Selain soal materi peningkatan SDM yang diberikan oleh AISGP, pada seminar ini diberikan pula materi soal stunting dengan pemareti Kepala Desa Mekarjaya, Cikalongwetan Obar Sobarna.

Di sela-sela acara, usai memberikan materi obar mengatakan pihaknya memberikan materi agar masyarakat di wilayahnya tidak terkena stunting, sehingga mereka harus tahu Bagaimana cara mencegah terjadinya stunting.

“Stunting itu ada dua, ada stunting yang sudah terjadi dan ada juga gejala stunting. Gejala stunting itu bisa terjadi karena pernikahan dini. Jadi kalau ada masyarakat nikah di bawah umur, kemungkinan besar keturunannya stunting,” kata Obar.

Ia juga mengatakan bahwa di wilayahnya ada satu kasus soal stunting. “Nah itu diidentifikasi ternyata orangtuanya pernikahan dini,” jelas Obar.

Ia juga bahkan mengatakan untuk Penanganan kasus stunting tersebut ia turut pula menjadi bapak asuh.
Sementara itu Kepala Baguna PDIP Jawa Barat Drajat Hidayat, yang juga menjadi calon anggota legislatif di Dapil KBB, mengungkapkan bahwa pola kampanye dengan seminar semacam ini, sangat baik untuk menunjukan bahwa PDIP peduli terhadap pengembangan SDM.

“Ini sangat bagus sekali. Saya baru kali ini berkolaborasi dengan ibu Rani yang mengatakan akan menggelar cara yang sama di 10 titik lainnya. Jadi mohon saya bisa ikut berkolaborasi di acara semacam ini untuk Selanjutnya,” kata Drajat, seraya berharap dengan program kampanye edukatif semacam ini masyarakat bisa bersimpati lebih besar lagi pada partai sehingga bisa menentukan pilihan pada PDIP maupun pasangan Capres Cawapres Ganjar Mahfud. Di acara parenting yang dilaksanakan oleh relawan Alumni ITB sobat Ganjar Pranowo, hadir juga Pengurus DPC PDI KBB, Yuki Abdurahman dan para kader PDIP KBB dan Jabar. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.