Kunjungi Rumah yang Terdampak Longsor, Ini Syarat Wali Kota Agar Bantuan Bisa Turun

Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna saat meninjau rumah yang terdampak bencana longsor di wilayah RT 05/22 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin (2/11/2020). Foto/Humas Cimahi
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna saat meninjau rumah yang terdampak bencana longsor di wilayah RT 05/22 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin (2/11/2020). Foto/Humas Cimahi

BANDUNGSATU.COM – Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, mengunjungi dua rumah yang terdampak bencana longsor di wilayah RT 05/22 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin (2/11/2020).

Turut mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Sekretaris Kecamatan Cimahi Selatan dan Lurah Melong beserta jajarannya.

Ajay mengatakan, pihaknya sudah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan dua orang pemilik rumah yang terkena bencana longsor. Menurutnya, Pemkot Cimahi perlu untuk mengetahui aspek legalitas dari kepemilikan kedua bidang tanah tempat rumah tersebut sebelum bisa menyalurkan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Tadi kita diskusi dengan yang punya rumah, kita cek semuanya. Karena kan legalitas tanahnya pun cukup penting agar bantuan dari APBD bisa turun,” ucapnya.

Dirinya juga sudah memerintahkan yang bertanggung jawab untuk urusan ini di DPKP. Agar men-design ulang kondisi di sini sehingga bisa segera melakukan tindakan, supaya kejadian yang sangat tidak diinginkan seperti sebelumnya tidak terjadi lagi.

Dikatakan Ajay, pembangunan rumah dan berbagai bangunan di Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam segala bentuk dan manifestasinya pada dasarnya tidak diperbolehkan. Namun pihaknya mengakui bahwa saat ini sudah banyak bangunan yang terlanjur berdiri di sekitar pinggiran sungai di Kota Cimahi.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot Cimahi berkomitmen untuk melakukan penataan kembali daerah aliran sungai di Kota Cimahi, termasuk untuk dua bangunan yang terkena longsor di Kelurahan Melong tersebut. Khusus dalam menyikapi curah hujan yang tinggi, dia mengklaim telah melakukan berbagai tindakan preventif.

“Saya juga telah memerintahkan unsur kecamatan dan kelurahan untuk bersiap-siaga dan turun langsung ke lapangan apabila terjadi bencana,” tegasnya. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.