Jasad Mahasiswa Asal Bandung Ditemukan di Pantai Cikaso Garut

Petugas mengevakuasi korban yang hilang terseret ombak di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). (ANTARA/HO-Basarnas)

BANDUNGSATU.COM – Jasad  Fakhri (22), mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Kota Bandung ditemukan di Pantai Cikaso, Kabupaten Garut, Selasa (16/2/2021).

Sebelumnya, Fakhri dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang bersama empat temannya di Pantai Cikaso, Kecamatan Bungbulang, Garut, Jumat (12/2/2021).

Petugas gabungan menemukan mahasiswa tersebut dalam  keadaan meninggal dunia, yang sudah lima hari dilaporkan hilang .

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Supriono mengatakan tim menemukan korban cukup jauh dari lokasi awal korban, yakni di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Selasa sekitar pukul 13.00 WIB.

“Tim menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak dari LKP (last known position) sejauh kurang lebih 26 km,” kata Supriono dikutip dari Antara.

Petugas gabungan melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi awal korban hilang, kemudian pencarian diperluas hingga ke kawasan pantai lain yang mencapai puluhan kilometer.

Sejumlah nelayan melaporkan adanya sosok jasad yang diduga korban di kawasan Pantai Sayang Heulang, kemudian tim meluncur ke lokasi tersebut, namun korban sudah terseret kembali.

“Tim melakukan pencarian kembali hingga akhirnya bisa ditemukan,” katanya.

Ia menyampaikan korban dievakuasi ke Pelabuhan Santolo untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Cikelet sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga korban.

Tim yang terlibat dalam operasi pencarian korban, yakni unsur kepolisian, TNI, nelayan dan sukarelawan lainnya.

Sebelumnya korban bersama empat temannya dari Bandung berwisata ke Pantai Cikaso atau Puncak Guha, Kecamatan Bungbulang wilayah selatan Garut.

Mereka yang masih berstatus mahasiswa itu memasang tenda di pinggir pantai, lalu berenang tidak jauh dari lokasi didirikannya tenda, namun tidak lama kemudian terbawa arus ombak.

Empat orang berhasil selamat kemudian dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisinya lemah dan trauma dengan kejadian yang dialaminya, sedangkan seorang lagi terseret ombak.(*)

Editor: Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.