Cerita  Film Nasional Tidak Realistis, Ketua Umum PARFIS Sebut Film Harus Dibangun Based on Reality

Pengurus PARFIS menggelar halal bihalal yang bertempat di De Jayagiri Pajajaran, Lembang Genteng,  Desa Jayagiri, Kecamata Lembang,  Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (22/5/2021)./Dok.PARFIS

BANDUNGSATU.COM – Ketua UmumPersatuan Artis Film dan Seniman (PARFIS) Tanty Norrista mengatakan saat ini penonton, terutama mereka yang melihat film dan sinema elektronik di televisi banyak memberikan kritik terhadap cerita yang ditampilkan tidak realistis dan cenderung memberi contoh buruk.

‘Oleh karenanya, PARFIS dibangun dengan pemahaman bahwa produk film harus dibangun based on reality, yang tidak jauh dari kehidupan masyarakat dan harus bersifat edukatif bagi penontonnya,” kata Tanty pada  halal bihalal yang bertempat di De Jayagiri Pajajaran, Lembang Genteng,  Desa Jayagiri, Kecamata Lembang,  Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (22/5/2021).

Selain bersilaturahmi,  anggota dan pengurus yang hadir juga berdiskusi soal rencana program yang segera akan dilaksanakan di semester 2 tahun ini.

Tanty juga berpesan agar para pengurus dan anggota menjaga kesolidan organisasi agar rencana kerja dapat berjalan dengan baik.

Setiap pengurus pun diminta berperan aktif agar bisa memberi kontribusi demi kemajuan PARFIS.

“Kehadiran PARFIS tidak hanya ingin meningkatkan taraf hidup artis film dan seniman. Lebih, dari itu PARFIS, hadir untuk membangkitkan film Indonesia pada tracknya,” kata Tanty dalam rilisnya.

Sementara itu Pembina PARFIS, Shaibir mengatakan untuk mencapai performa yang baik, adab dan attitude wajib menjadi standar artis yang dilahirkan PARFIS, agar bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan penikmat film.

Ia juga mengatakan, organisasi film dan seniman yang berpusat di Bandung ini, ikut melestarikan seni dan budaya di Indonesia. Itulah sebabnya, seniman diakomodir untuk bergabung bersama PARFIS.

Di tempat yang sama Sekretaris Umum PARFIS, Dede Syarif HD mengatakan PARFIS sudah memiliki rencana program yang segera akan direalisasikan, diantaranya kursus peran dengan tenaga pengajar artis film senior.

Selain itu sejumlah agenda seni budaya juga sudah masuk dalam agenda kerja PARFIS. (*)

Editor: Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.