Beredar Isu Tim Plt Bupati Jadi Buperjakat Bayangan Tawarkan Jabatan, Ini Penjelasan Hengki

Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Isu kurang sedap berhembus kencang di kalangan ASN Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) sehingga membuat kegelisahan di kalangan mereka. Hal ini terkait dengan munculnya rumor bahwa Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan memiliki tim keluarga dan tim khusus yang gentayangan menawarkan kenaikan pangkat jabatan ke ASN.

Mereka memanfaatkan momentum adanya kabar bahwa Plt Bupati Hengki Kurniawan yang akan melakukan rotasi dan mutasi jabatan di sejumlah OPD. Bahkan ada juga yang menyebutkan jika tim tersebut juga meminta kompensasi jika nantinya jabatan ASN dinaikan atau ditempatkan ke job yang diinginkannya.

Keberadaan tim yang dikabarkan gencar bergerilya itu digadang-gadang merupakan tim yang dibentuk langsung oleh Plt Bupati Hengki Kurniawan. Tugasnya untuk memverifikasi, maupun memilih secara langsung siapa saja para ASN yang berkomitmen untuk membangun KBB bersama Plt bupati.

Sontak saja informasi tersebut membuat ASN merasakan adanya ketidak nyamanan saat melakukan aktivitas pekerjaannya. Tidak hanya itu, adanya tim bayangan di luar Buperjakat tersebut justru memperkeruh keadaan dan malah akan merusak citra Plt Bupati yang justru dituntut melakukan bersih-bersih pascakasus hukum yang mendera Bupati Nonaktif Aa Umbara Sutisna.

Saat dimintai keterangannya, Hengki menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah membuat tim yang dinamakan Tim keluarga, maupun Tim Sembilan (Tim 9) yang saat ini banyak dikeluhkan dan menjadi keresahan ASN di lingkungan Pemda KBB.

“Itu Hoax, saya tidak pernah membuat tim seperti itu. Jika ada yang ingin saya sampaikan ke OPD atau masing-masing ASN saya langsung memanggilnya dan tidak pernah melalui orang lain. Itupun selalu saya sampaikan ke OPD disetiap rapat,” tegasnya.

Namun pernyataan Plt Bupati Hengki sepertinya berbanding terbalik dengan isu yang ramai dibicarakan di sejumlah WA group di kalangan masyarakat, tokoh akademisi, serta aktivis di KBB. Pada beberapa postingan menyebutkan bahwa mutasi besar-besaran akan dilakukan bulan Juni ini, mengingat surat persetujuan dari Mendagri soal usulan dilakukannya mutasi oleh Plt Bupati Bandung Barat telah ditandatangani.

Bahkan disebutkan telah ada tim yang mengaku sebagai bapak angkat Plt Bupati Hengki Kurniawan dan Tim Keluarga yang keliling ke kecamatan dan ke guru-guru untuk menawarkan jabatan. Ada juga oknum ASN yang mengaku sebagai konsultan Plt Bupati yang diberi kewenangan guna menyusun usulan mutasi ASN di Pemda KBB.

Sontak saja isu bergentayangannya orang-orang yang mengaku sebagai Tim Plt Bupati menjadi bola liar. Pasalnya hal tersebut bisa memicu terjadinya proses transaksional dalam barganing jabatan di kalangan ASN yang pada akhirnya mengesampingkan kualitas SDM.

“Saya kira makelar jabatan di lingkungan sekitar Plt Bupati ada, kalau tidak ada orang gak akan pada teriak. Kita lihat saja kalau memang ada transaksional jabatan, kita minta KPK untuk turun mengusutnya,” kata salah seorang aktivis senior di KBB kepada BANDUNGSATU.COM. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.