NGAMPRAH, BANDUNGSATU.COM,-Kawasan Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah ditutup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Selasa (19/3/2024) sore.
Penutupan akses di kawasan perkantoran dilakukan setelah jam kantor selesai, blokade dilakukan agar masyarakat yang akan melakukan aktifitas ngabuburit tidak masuk ke areal perkantoran seluas 20 hektar tersebut.
Terdapat tiga gerbang akses masuk ke areal perkantoran yakni sebelah selatan dan akses masjid agung Ash-Shidiq sudah digembok petugas, satu lagi akses utama sebelah utara hanya dibuka satu gerbang saja dengan penjagaan ketat petugas Satpol PP.
“Iya (ditutup) atas arahan pimpinan, suka ada yang bandel pakai motor ugal-ugalan,”kata petugas Satpol PP yang berjaga di gerbang utama.
Antusiasme masyarakat untuk sekedar ngabuburit di kawasan pemkab Bandung Barat pada momen bulan ramadhan cukup tinggi.
Daya tariknya berupa adanya Hutan Kota, megahnya Masjid Agung Ash-Shidiq, kantor Bupati dan bangunan SKPD, masyarakat juga penasaran ingin melihat bangunan baru Litle Ka’bah yang digagas Pj Bupati Arsan Latif.
Agung Hidayat (18) warga Desa Cipada mengaku sedih dan kecewa tidak bisa melakukan aktifitas di sekitar komplek perkantoran. Ia yang datang dari jauh sengaja ingin menikmati pemandangan dan suasana sejuk sambil ngabuburit.
“Sedih sih gak bisa masuk, tadinya mau ngabuburit saja,”kata Agung yang kali pertama mengunjungi kantor Pemkab.
Ia berharap pemerintah tidak perlu menutup akses di kawasan tersebut lantaran semua pembangunan kawasan dan bangunan Pemkab ini juga hasil uang rakyat.
“Ya kalau ada yang berbuat tidak baik kan tinggal diingatkan saja sama petugas, tapi jangan sampai menutup segala,”ujarnya.
