Rifqi Prawira, Dokter Gigi yang Merilis Sejumlah Lagu untuk Debut Mini Album

Rifqi Prawira (kiri) musisi muda alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha yang sedang menyiapkan sejumlah lagu untuk mini albumnya. Foto/ISTIMEWA

BANDUNGSATU.COM – Rifqi Prawira adalah seorang musisi usia 22 Tahun alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha yang baru saja lulus awal tahun 2022 ini.

Dia sudah mulai berkiprah dalam dunia musik semenjak tahun 2021
dengan karya pertamanya yang berjudul ‘Cold’. Tidak hanya dalam dunia musik Rifqi juga senang bergelut
di dunia teater semenjak dia masih SMP.

Sejak awal pandemi COVID-19 Rifqi juga memiliki sebuah akun YouTube yang dimana ia mengunggah video mengenai cover musik.

Tahun 2022 ini, Rifqi Prawira bersamaan dengan RP Music Production bekerjasama dalam sebuah projek untuk menciptakan karya karya yang luar biasa menarik.

‘Waktu Terbatas’ dan ‘Belum Pernah Ada’ adalah dua dari sekian banyak lagu yang nantinya akan dijadikan sebuah mini album di waktu mendatang.

Lagu “Waktu Terbatas”

Dengan waktu yang terbatas Rifqi dengan temannya Billy menulis lagu tersebut. Berangkat dari kisah sehari hari lelaki yang jatuh cinta dan ingin mengungkapkan perasaannya kepada
lawannya tapi apadaya, banyak sekali kaum adam di Indonesia masih saja tak sanggup untuk mengungkapkan perasaannya.

Di lagu ini Rifqi akan membantu lelaki galau di negeri ini untuk mengungkapkan perasaannya melalui musik. Bergenre Pop – RnB, lagu ini memiliki warna yang sangat
muda ditambah dengan suara khas Rifqi akan cocok sekali didengar kalangan remaja atau pun dewasa yang masih belum sempat mengungkapkan isi hatinya kepada perempuan idamannya.

Meski tergolong muda, Rifqi Prawira sudah mulai berkiprah dalam dunia musik semenjak tahun 2021
dengan karya pertamanya yang berjudul ‘Cold’. Foto/ISTIMEWA

Lagu “Belum Pernah Ada”

Kolaborasi dengan maestro biola legendaris Hendri Lamiri, Temmy Emil (TBK), Ivan Abu (Gipsy Can), dengan penulis buku ‘Aksara Penanti’ Karina Arfilia, menciptakan karya yang belum pernah ada sebelumnya.

Mengisahkan kisah romansa antara dua remaja saling mencinta dengan lika liku dunia berhasil menaklukan segala rintangan dan akhirnya menjadi satu dalam satu ikrar.

Lagu ini sangat sentimental dan kekinian yang dapat melelehkan hati semua orang dengan dalamnya kata-kata dengan alunan musik yang ciamik. (*)

Education and Organization

– 2014 – 2017 SMAT Krida Nusantara
– MPK (2014-2015)
– OSIS (2015-2016)
– Marching Band Brass Section Leader (2015-2017)
– Japanese English Club member (2015-2017)
– Band Singer (2014-2017)
– Lead Vocal Choir (2014-2016)
2017 – 2022 Maranatha Christian University
– Perwakilan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia KOMISI B (2018-2020)
– Teater Topeng member (2017- Now)

Recent Works

– Released his first Single named ‘Cold’ in early 2021
– Video Model for Ron88 Ramadhan Project
– Photoshoot Model for Peakwine connoisseurs Bandung
– Photoshoot Model for Samijaya ABC Bandung
– Guest Star in SESKO AD Occasion
– MC for SEMA FKG Maranatha
– MC for Teater Topeng
– Moderator for RAKERNAS XV PSMKGI
– Gigs at Gion Bar, Sushi & Restaurant Bandung with The Spankies
– Gigs in UNPAD’s AMSA PARTY with The Spankies
– Played in ‘THE ATONEMENT’ 2021 by Mario Hasan as Jura
– Played in ‘EDGE A New Musical’ 2022 by Mario Hasan as David Woods
– Played in ‘Zoomsical Bianglala, 2021 as Papa Teja
– Played in ‘PANDORA’ as The Sin of Pride
– Features in Sejuta Mimpi by Mario Hasan Official Soundtrack – Meraih Mimpi

Achievements

– 2nd Runner Up for English Speech Contest by UNPAD’s Gemasi English Club
– Semi Finalist for English News Casting by UPI’s AECS
– Released the first single named ‘Cold’ in early 2021

Motto

“Bermimpilah Setinggi Langit Saat Kau Jatuh, Kau Akan Jatuh Diantara Bintang-Bintang” – Ir. Soekarno

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.