Tim FK dan Tehnik Elektro Unjani Gelar Baksos Ajarkan Anak Yatim dan Dhuafa Protokol Kesehatan

Tim pengabdian masyarakat Unjani dari FK dan Fakultas Tehnik Elektro saat melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) mengedukasi soal protokol kesehatan dan memberikan bantun alat fasilitas cuci tangan. Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Tim pengabdian masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) yang merupakan gabungan tim dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Tehnik Elektro Unjani, melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos).

Sasarannya adalah anak-anak yatim dan dhuafa yang diasuh oleh yayasan panti yatim dan dhuafa, sekaligus dalam rangka realisasi program pencegahan penyakit COVID-19 yang tengah mewabah saat ini.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Panti Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah yang beralamat di Jalan Pojok Gang Kuburan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah. Serta Yayasan Ulul Azmi yang beralamat di Jalan Cimekar No 14 A, Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Tim Pengabdian Masyarakat dari FK Unjani yang diketuai Dr Elly Noer Rochmah, SpA, bersama dengan sejumlah dokter muda FK Unjani, mengajarkan kepada anak-anak tersebut bagaimana melaksanakan gerakan 3M. Serta melatih 6 langkah mencuci tangan yang benar yang direkomendasikan oleh WHO.

“Kami melaksanakan sosialisasi gerakan 3M yaitu “Menjaga Jarak”, ‘’Memakai Masker” dan Mencuci Tangan” sebagai protokol kesehatan sederhana dalam pencegahan penyakit COVID-19,” tuturnya di sela kegiatan, Minggu (17/1/2021).

Sementara tim dari Tehnik Elektro yang diketuai Een Taryana, ST, MT memfasilitasi penyediaan peralatan cuci tangan yang dapat dirakit dengan mudah dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kedua yayasan tersebut. Selain menyosialisasikan gerakan 3M, tim juga menyumbangkan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun cuci tangan, masker, dan antiseptic (hand sanitizer).

Ada sebanyak 30 anak yatim dan dhuafa yang dibina dan diasuh oleh Panti Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah. Terdiri dari 25 orang yang tinggal di asrama dan 5 orang anak berasal dari lingkungan sekitar panti asuhan.

Sedangkan jumlah anak yang diasuh dan dibina oleh Yayasan ulul Azmi mencapai lebih dari 100 anak, 87 orang anak tinggal di asrama dan sekitar 20 anak berasal dari lingkungan sekitar.

Namun pada kegiatan sosialisasi gerakan 3M kemarin hanya diikuti oleh sekitar 40 orang anak dari kedua yayasan tersebut, mengingat dalam masa pandemi saat ini pihak yayasan membatasi aktivitas harian anak-anak, mengikuti aturan pembatasan sosial berskala besar yang ditetapkan pemerintah Kota Cimahi.

Pihak yayasan menyambut dan mengapresiasi kegiatan sosial ini dan berharap dapat diselenggarakan secara berkesinambungan sebagai sarana edukasi dan silaturahmi antara Unjani sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Kota Cimahi dengan yayasan, panti yatim dan dhuafa.

Kegiatan tersebut dinilai bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya anak-anak panti yatim dan dhuafa, sehingga tergerak untuk meningkatkan prilaku hidup sehat sebagai upaya pencegahan penyakit, sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.