Kasus Pasien Covid-19 yang Meninggal di Kota Sukabumi Terus Bertambah

Data jumlah kasus COVID-19 di Kota Sukabumi, Jabar pada Selasa (24/11/2020). ANTARA/HO-Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi

BANDUNGSATU.COM – Kasus pasien terkonfirmasi positif  COVID-19 yang meninggal dunia di Kota Sukabumi  kembali bertambah.

Gugus Tugas Percepatan Provinsi Jawa Barat pada Selasa (24/11/2020) menyebutkan pasien penderita COVID-19 yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang perempuan berusia 60 tahun warga Kecamatan Gunungpuyuh. Dari hasil diagnosa almarhumah meninggal murni akibat mengidap virus tersebut dan tidak ada komorbid atau penyakit penyerta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, di hari sebelumnya atau Senin (23/11) seorang pasien COVID-19 berjenis kelamin laki-laki berusia 72 tahun warga Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong juga meninggal dunia, namun almarhum memiliki penyakit penyerta yakni jantung.

Dengan bertambahnya pasien yang meninggal dunia hingga saat ini sudah ada 18 warga Kota Sukabumi yang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut empat diantaranya nonkomorbid dan 14 pasien lainnya disertai komorbid.

Adapun angka persentase pasien COVID-19 yang meninggal dunia sekitar dua persen. Mayoritas yang meninggal dunia tersebut usianya sudah lanjut.  Seperti Tim medis yang bertugas di rumah sakit rujukan telah berupaya namun, nasib berkata lain.

“Pasien positif yang meninggal dunia tentunya dalam proses pemulasaraan jenazah hingga pemakaman sesuai dengan protokol COVID-19 dan untuk keluarga sudah diberikan pemahaman agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Di sisi lain, Rita mengatakan hingga saat ini seluruh kecamatan di Kota Sukabumi berstatus zona orange COVID-19, tentunya ini harus menjadi perhatian semua pihak jangan sampai menyepelekan virus ini. Maka dari itu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus ditingkatkan karena COVID-19 bisa menyerang siapa saja.

Selain itu, sejak awal pandemi COVID-19 sudah ada sekitar 80 aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif akibat terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.

Bahkan, beberapa diantaranya merupakan pejabat teras setingkat kepala dinas. Namun, hingga kini hanya beberapa saja yang masih menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit rujukan.

Pada Selasa ini total warga Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif mencapai 843 orang atau bertambah sembilan orang, kemudian yang sembuh juga bertambah sembilan orang sehingga totalnya 608 orang.

Sementara pasien aktif sebanyak 208 orang, dari jumlah tersebut mayoritas menjalani isolasi secara mandiri dan untuk yang meninggal dunia jumlahnya 18 orang.(RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.