Tujuh Kandidat Bersaing Berebut Kursi Ketum KONI KBB, Sonya Fatmala Calon Kuat

Tim Penjaringan Bakal Calon Ketum KONI KBB usai rapat pleno dan penutupan pengembalian berkas pendaftaran dimana hanya ada tujuh kandidat yang kembali menyerahkan berkas, Jumat (13/5/2022). Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Lima bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke tim penjaringan. Sementara satu bakal calon memutuskan untuk mengundurkan diri dari bursa pencalonan.

Berdasarkan data dari Tim Penjaring Pencalonan Ketua KONI KBB hanya ada ada tujuh balon yang mengembalikan formulir pendaftaran Ketua KONI KBB periode 2022-2026. Mereka adalah Sonya Fatmala, Asep Hendra Maulana, Agus Mulya Sutanto, Kusna Sunardi, Pieter Djuandis, Yacob Anwar Lewi, dan Muhamad Firja.

Melihat peta tersebut, maka istri Plt Bupati Bandung Barat, Sonya Fatmala diprediksi menjadi calon kuat untuk bisa jadi Ketum KONI KBB. Walaupun bisa saja ada kandidat lain yang memberikan perlawanan sengit seperti dari Asep Hendra Maulana, Agus Mulya Sutanto, dan Yacob Anwar Lewi.

“Sampai hari terakhir pengembalian berkas pendaftaran, pukul 15.00 WIB, hanya ada tujuh yang mengembalikan berkas,” kata Ketua Tim Penjaringan Pencalonan Ketua KONI KBB, Asep Dedi Setiawan, Jumat (13/5/2022).

Asep menerangkan, sebenarnya ada 8 balon yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Namun, lanjut dia, balon atas nama Ida Widaningsih hari ini memberikan surat permohonan pengunduran diri. Surat permohonan pengunduran diri dari balon yang bersangkutan sudah diberikan ke Tim Penjaringan.

Adapun tahapan selanjutnya, Asep menyebutkan, selama dua hari tanggal 14-15 Mei 2022, pihakya akan melaksanakan verifikasi data bersama dengan Steering Comite (SC). Verifikasi mencakup syarat administrasi dari bakal calon, apakah sudah dilengkapi semua atau belum.

“Verifikasi dilakukan bersama SC, sebelum dilanjutkan ke tahapan berikutnya,” kata dia.

Tadinya, lanjut dia, pada 16-20 Mei 2022, rencananya akan ada uji kompetensi. Hanya soal waktunya masih tentatif karena menunggu waktu dari Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. Misalnya uji kompetensi tersebut tidak bisa dilaksanakan, akan ada penyampaian visi dan misi bakal calon.

“Uji kompetensi itu sama dengan penyampaian visi misi, Mungkin nanti penyampaian visi misinya akan dilaksanakan saat Musorkablub sekaligus,” pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.