Tercatat 200 KK di Cimanggung Kabupaten Sumedang Mengungsi

Petugas SAR membawa barang pribadi warga yang diungsikan dari lokasi longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (11/1/2021) ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

BANDUNGSATU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengungkapkan sebanyak  200  kepala keluarga di sekitar lokasi longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Adapun 200 KK itu terdiri dari 125 KK yang tinggal di  Kompleks Perumahan SBG lokasinya persis di atas lokasi longsor.

Kemudian  54 KK di area sekitar longsor, dan 24 KK tambahan.

“Ini data terus bergerak, data yang baru masuk, karena saya langsung koordinasi dengan ketua RT dan RW setempat,” kata Herman, Senin (11/1/2021).

Menurutnya lebih dari  200 KK yang diungsikan itu dimobilisasi ke posko pengungsian yang terletak di beberapa tempat.

Ia pun memastikan suplai logistik serta air bersih bakal segera tersedia di posko pengungsian.

Pantauan di lapangan sejak Senin pagi, sejumlah warga di sekitar lokasi longsor  sudah melakukan pengosongan rumahnya masing-masing.

Dikutip dari Antara, petugas SAR juga turut membantu membawa barang-barang pribadi warga yang melakukan evakuasi.

Herman mengatakan, pihaknya pun tengah menyiapkan bangunan SMAN Cimanggung untuk dijadikan posko pengungsian bagi masyarakat terdampak.

Saat ini bangunan sekolah yang berada sekitar 200 meter dari lokasi longsor itu memang dijadikan posko koordinasi Tim SAR gabungan dalam proses pencarian korban longsor Cimanggung.

“Silahkan mau mengungsi mandiri atau mau terpusat (di posko), kita siapkan posko di Komplek SBG dan di SD Cipareuag, termasuk sekolah ini.(*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.