Rekomendasi Tim Satgas Aman, Grafika Cikole Kembali Buka Kunjungan bagi Wisatawan

Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, KBB, kembali akan dibuka mulai Sabtu (12/12/2020) setelah dipastikan semua karyawannya terbebas dari COVID-19. Foto/BANDUNGSATU.COM
Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, KBB, kembali akan dibuka mulai Sabtu (12/12/2020) setelah dipastikan semua karyawannya terbebas dari COVID-19. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Objek wisata Grafika Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan kembali membuka operasionalnya pada Sabtu (12/12/2020).

Sebelumnya, objek wisata ini terpaksa harus ditutup pada 30 November 2020 akibat ditemukannya delapan pegawai yang positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test.

“Pertimbangan kami untuk membuka kunjungan bagi wisatawan karena berdasarkan swab test ulang, 124 karyawan Grafika Cikole negatif COVID-19,” kata General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole, Bagus Widy Prasetyo, Jumat (11/12/2020).

Menurutnya, swab test ulang tidak hanya dilakukan terhadap delapan pegawai yang sebelumnya dinyatakan positif. Tapi juga kepada sebanyak 51 orang yang berdasarkan hasil traking melakukan kontak erat dengan yang positif.

Pihaknya juga telah melakukan isolasi dan sterilisasi lokasi objek wisata secara ketat selama tiga hari. Yakni dengan penyemprotan disinfektan dengan dibantu Satgas COVID-19 KBB dan BPBD KBB.

“Sebelum dibuka besok, hari ini dilakukan monitoring oleh tim satgas COVID dan mereka merekomendasikan aman untuk kembali dibuka,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan Bagus, Grafika Cikole juga sudah melakukan sertifikasi Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE). Dari tiga kategori yakni kategori daya tarik wisata, restoran, dan home stay atau pondokan.

“Semuanya sudah terpenuhi semuanya atau 100%, itu yang membuat kami semakin yakin kalau Grafika Cikole sudah aman dikunjungi,” kata dia.

Sementara itu tim Satgas COVID-19 serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), KBB, yang melakukan audit pengawasan dan monitoring ke Grafika Cikole, mengatakan objek wisata alam itu aman.

“Berdasarkan monitoring semuanya aman. Insya Allah besok bisa dibuka dengan carrying capacity 50%,” kata Sekretaris Tim Satgas COVID KBB, Duddy Prabowo.

Duddy meminta ke pihak pengelola agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meski saat ini evaluasi gubernur, KBB sudah kembali masuk ke zona oranye dari asalnya zona merah, namun bukan berarti sudah bebas.

Kepala Disparbud KBB Sri Dustirawati yang turut hadir dalam monitoring menilai, hasil swab ulang ke semua karyawan yang negatif menjadi indikator Grafika Cikole aman dikunjungi. Apalagi mereka sudah memenuhi sertifikasi Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).

“Sertifikasi untuk kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan itu sudah melebihi dari prosedur 3M (menjaga jarak, pakai masker, dan mencuci tangan). Semoga pengelola termasuk masyarakat pedagang bisa bersama-sama memutus penyebaran COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” harapnya. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.