Program “Aksi UMKM” Kang Sabil Tingkatkan Daya Saing Kualitas Produk Naik Kelas

Pelaku UMKM di KBB akan didorong melalui “Aksi UMKM” untuk meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas produk agar bisa naik kelas. Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT,BANDUNGSATU.COM – Dr. M. Sabil Rachman, M.Si atau Kang Sabil siap meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan peningkatan kualitas produk melalui program “Aksi UMKM”.

Hal tersebut sebagai upaya memperkuat posisi UMKM di pasar global, sehingga peningkatan kualitas produk menjadi fokus utama. Agar UMKM bisa naik kelas dan bisa lebih berkembang

Langkah strategis perlu diambil untuk meningkatkan daya saing UMKM, yakni dengan rancangan mengedepankan peningkatan kualitas sebagai pilar utama dalam strategi pertumbuhan.

Melalui program Aksi UMKM yang di gagasnya, Kang Sabil siap mendukung UMKM di berbagai sektor dan siap memberikan akses untuk meningkatkan standar kualitas produk mereka.

Peningkatan ini tidak hanya menjanjikan kualitas produk yang lebih baik tetapi juga menegaskan UMKM sebagai pemain utama dalam pasar global yang semakin kompetitif.

Beberapa contoh sukses produk UMKM yang memiliki kenaikan signifikan dalam kualitas produk pertanian dan pengolahan yang dihasilkan oleh sejumlah UMKM di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) ialah petani kopi.

Khususnya petani kopi yang ada di wilayah Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, petani kopi di Desa Tangsi Jaya, Kecamatan Gununghalu, serta produk pengolahan buah di Galanggang, Kecamatan Batujajar.

“Pengelolaan mereka sudah sangat bagus, tinggal bagaimana mempertahankan dengan baik kualitasnya dengan standar yang telah di buat,” kata Kang Sabil, Sabtu (13/1/2024).

Menurut caleg DPR RI Partai Golkar nomor urut dua dari Dapil Jabar 2 (KBB dan Kabupaten Bandung) ini, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan. Begitu juga buah-buahan yang diolah menjadi jus, dengan menjaga dan peningkatan kualitas harapannya UMKM bisa sampai menembus pasar internasional.

Selain itu, lanjut Kang Sabil, dukungan dari pemerintah dan sektor swasta dalam bentuk akses terhadap teknologi modern, pembiayaan yang terjangkau, serta akses pasar global melalui platform e-commerce bisa lebih dimaksimalkan untuk memperkuat upaya peningkatan kualitas produk UMKM.

Melalui upaya kolaboratif Aksi UMKM, para pelaku UMKM akan memiliki akses lebih besar untuk memasuki pasar global, meningkatkan daya saing mereka, dan menjadikan produk-produk lokal sebagai bagian integral dari ekonomi global.

“Harapannya langkah-langkah ini akan terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM serta mengukuhkan peran mereka dalam perekonomian global,” tuturnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.