Pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu Terapkan Prokes Ketat ke Pengunjung dan Karyawan

Wisatawan yang datang ke objek wisata TWA Gunung Tangkuban Parahu kembali mengalami peningkatan di libur panjang kali ini. Foto/BANDUNGSATU.COM
Wisatawan yang datang ke objek wisata TWA Gunung Tangkuban Parahu kembali mengalami peningkatan di libur panjang kali ini. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Protokol kesehatan (prokes) ketat diterapkan kepada karyawan dan pengunjung yang akan masuk ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu.

Pengelola beralasan jika, pihaknya tidak mau kecolongan ada muncul kasus COVID-19 di TWA Tangkuban Parahu. Apalagi banyak wisatawan luar daerah yang berkunjung di saat libur panjang seperti ini.

“Kami sangat ketat menerapkan protokol kesehatan, dan tidak ada toleransi. Semua harus disiplin dan itu dimulai dari karyawan dulu,” terang Direktur Operasional PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) selaku pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, Ruslan Minggu (1/11/2020).

Menurutnya, seluruh karyawan, petugas tiket, security, hingga pedagang semua harus memakai masker. Karyawan atau pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37,2 tidak diperkenankan masuk.

“Baik karyawan dan pengunjung ke Tangkuban Parahu wajib pakai masker, tidak berkerumun, dan dicek suhu tubuh. Ini supaya semua aman dan sesuai standar prokes yang dianjurkan pemerintah,” tegasnya.

Disinggung soal kunjungan wisatawan selama libur panjang akhir pekan ini, Ruslan menyebutkan mengalami kenaikan jika dibandingkan kondisi normal. Meski kondisi cuaca sering diwarnai hujan, namun tidak menyurutkan wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung.

“Pengunjung ada kenaikan dari sejak libur panjang hari pertama sampai sekarang sekitar 10-15%,” sebutnya.

Angka tersebut berdasarkan jumlah akumulasi kunjungan sejak hari Rabu – Jumat 28-30 Oktober 2020. Total kunjungan paling besar terjadi Kamis (29/10/2020) dengan jumlah mencapai 3.000 pengunjung.

“Jumlah kunjungan itu merupakan yang tertinggi setelah Indonesia dilanda pandemi COVID-19 sejak Maret 2020,” pungkasnya. (RZK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.