Harga Beras Tinggi, Disperindag KBB Gelar Pasar Murah

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian KBB, Ricky Riyadi. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU.COM – Harga beras yang melambung belakangan ini ramai dikeluhkan masyarakat. Pemda Kabupaten Bandung Barat tidak tinggal diam dan segera menggelar Pasar Murah Beras.

“Kuota yang didapat Bandung Barat 100 ton. Sambil menunggu tanggal 6 (November, Red), saya minta ke Bulog, sok keluarin atuh. Alhamdulillah besok keluar yang 5 ton,” Kata Kepala Dinas Perindag KBB Ricky Riyadi, ditemui di Lembang Rabu (18/10).

Pelaksanaan Pasar Murah Beras akan Digelar Kamis (20/10) di Kecamatan Ngamprah. Beras dijual dalam bentuk kemasan 5 kg pada masyarakat.

“Jadi Bulog sudah menyiapkan dalam packaging 5 kg, dengan harga Rp. 54.000,-,” jelas Riky.

Pada Pasar Murah Beras yang Digelar besok, yang dijual adalah belas medium yang saat ini sudah di atas Rp.13 ribu. Jika dihitung harga per kilogram di Pasar Murah Beras yang digelar Disperindag adalah Rp. 10.800 per kilogram, sehingga harga Rp. 54.000,- dalam kemasan 5 kg diharapkan bisa membantu.

Ricky menambahkan bahwa 5 ton beras yang akan dikeluarkan Bulog besok akan Digelar dalam bentuk bazar sementara 100 ton jatah utama beras KBB, sasaran distribusinya seperti operasi pasar murah tahun lalu.

“Kalau saya mah sasarannya seperti OPM (Operasi Pasar Murah, red) tahun lalu yang memang diutamakan, besok mah nggak yah. Yang besok mah kan berbentuk semacam bazar, yang seratus ton mah yang ketentuan miskin tea,” kata Ricky.

Ricky juga menjelaskan bahwa saat ini, seperti diinstruksikan Pj Bupati, pihaknya diminta untuk mendekati sejumlah Perusahaan kebutuhan bahan pokok di KBB, agar bisa berkonstribusi dengan menjual produk bahan pokoknya dengan harga khusus yang terjangkau agar bisa mendukung rencana pasar murah yang lainnya.

“yang lain, rencananya Ingin juga pasar murah bahan pokok seperti mie instan, minyak goreng, tapi yang sudah fix adalah pasar murah beras. Ini saya ke luar (kantor, red) untuk melakukan penjajagan pada perusahaan tersebut,” imbuh Ricky.

Ricky juga menginformasikan bahwa pada prinsipnya distribusi beras murah dari Bulog akan disampaikan dititik-titik tertentu dan dipastikan akan dikirim ke kecamatan jika Pasar Murah Beras sudah siap Digelar.

Sementara itu Ricky juga mengatakan bahwa mahalnya beras saat ini adalah salah satu imbas kekeringan. Ia mengatakan bahwa Bulog menginformasikan, dengan harga yang sekarang bila bertahan saja sudah cukup baik. Sehingga dengan pasar murah diharapkan bisa mengontrol harga beras, gar tidak melambung.

“Harga ini kalau bertahan saja sudah bagus. Kemungkinan ada panen lagi baru Februari. Tapi saat ini tidak ada kelangkaan sebenarnya, hanya pasokan saja yang berkurang karena berbagai hal, termasuk kekeringan,” pungkas Ricky. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.