Gelaran Vaksinasi COVID-19 yang Digelar P4KBB Disambut Antusias

Warga Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, khususnya dari kalangan orang tua, lansia, dan pelajar antusias mengikuti program vaksinasi gratis yang digelar oleh P4KBB, Sabtu (2/10/2021). Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Vaksinasi COVID-19 yang digelar di kantor Sekretariat Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB), di Kampung Cibatu RT 03/06, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, disambut antusias warga, Sabtu (2/10/2021).

Kebanyakan warga yang datang untuk menjalani vaksin COVID-19 dari Sinovac dosis pertama ini adalah orang tua, lansia, dan pelajar. Sebanyak 500 dosis vaksin disiapkan untuk warga dengan syarat mereka belum divaksin, menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Hari ini ada beberapa kegiatan vaksinasi di wilayah Kecamatan Ngamprah. Khusus yang di Cilame ini kami mengpresiasi P4KBB karena turut membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi ke masyarakat,” kata Camat Ngamprah Agnes Virganty saat meninjau vaksinasi.

Menurutnya target Pemda KBB yang ingin segera masuk pada Level 2 harus didukung dengan pelaksanaan vaksinasi yang masif. Sehingga adanya kegiatan vaksin yang digelar di Kecamatan, Desa, Puskesmas, hingga organisasi seperti P4KBB, akan sangat membantu mendekatkan pelayanan ke masyarakat.

Sebab ketika lokasi vaksinasi berada di tengah permukiman, maka warga akan antusias karena dekat. Walaupun sekarang dari Dinkes juga ada program Motor Jemput Lansia (Mojela) yang bisa menjemput lansia dari rumahnya untuk divaksin. “Secara keselurahan di Kecamatan Ngamprah yang ada 11 desa, progres vaksinasi sudah diatas 50%,” sebutnya.

Ketua P4KBB, Yacob Anwar Lewi menyebutkan, pihaknya memang ingin membantu Pemda KBB dalam percepatan vaksinasi ke masyarakat. Apalagi ditargetkan di akhir 2021 dari sekitar 1,3 juta warga KBB yang jadi sasaran vaksinasi, sekitar 70%-nya sudah tervaksin untuk menciptakan herd immunity di masyarakat.

“Kami siapkan 500 dosis vaksin dengan dibantu 10 tenaga nakes dari Puskesmas Cimareme dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) KBB. Alhamdulillah ternyata respons warga antusias, karena banyak yang belum divaksin,” terangnya.

Dia pun meminta agar masyarakat tetap disiplin meskipun sudah divaksin dan tidak efuoria mengabaikan prokes. Termasuk tidak percaya terhadap hoax di media sosial yang memperlihatkan dampak negatif divaksin. Kegiatan vaksinasi ini turut dihadiri pula oleh Wakil Bupati KBB Periode 2008-2013 Ernawan Natasaputra, dan sejumlah tokoh senior perjuangan pemekaran KBB. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.