Geger Ibu dan Dua Anaknya Tewas dalam Rumah yang Terkunci di Cipatat

Polisi mengamankan lokasi rumah ibu dan dua anaknya yang ditemukan tewas di Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB, Rabu (7/4/2021). Foto/Istimewa

BANDUNGSATU.COM – Ibu dan dua anaknya ditemukan tewas di Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (7/4/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Peristiwa itu membut kaget warga sekitar karena kematian mereka begitu tragis. Sang ibu ditemukan dalam posisi menggantung di kusen, sesangkan dua anaknya dalam posisi tergeletak di matras.

Korban masing-masing bernama Dina Rosdiana Yulianti (31) ibu rumah tangga, dan dua anaknya perempuan yang masih berusia 4 dan laki-laki 2,5 tahun.

Peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui oleh suami dan ayah dari para korba. Saat itu sang suami yang bernama Asep Burhanudin (31) baru saja pulang kerja.

Saat hendak mau masuk ke rumah kondisi pintu terkunci rapat. Sudah diketok-ketok dan digedor juga pintu tidak dibuka, padahal istri dan anak-anaknya berada di dalam rumah.

Kapolsek Cipatat, Kompol Yana Supyana mengatakan, kejadian itu diketahui pertama kali oleh suami korban sekitar pukul 16.00 WIB. Sang suami curiga karena pintu rumah tidak dibuka-buka. Saat dilihat ke dalam rumag baru ketahuan kalau istri dan anak-anaknya sudah meninggal.

“Istrinya tewas tergantung di kusen pintu kamar dengan menggunakan kain sarung batik (samping kebat). Kalau anak-anaknya di lantai,” ucapnya.

Awalnya suami korban Asep Burhanudin (31) yang sedang menjalani pendidikan Satpam di Cileunyi menelpon istrinya namun tidak diangkat-angkat.

Dia lalu meminta saksi, Reja Wahyu (16) untuk mengecek ke rumah sekitar pukul 14.30 WIB dan ternyata pintu rumah juga tidak dibuka-buka. Baru sekitar pukul 16.00 WIB Asep Burhanudin pulang, dia lalu mendobrak pintu dan histeris saat melihat kondisi istri dan dua anaknya sudah meninggal.

Pihaknya kini telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya kain selendang yang diduga digunakan untuk gantung diri korban, sisa-sisa makanan anak, serta buku catatan yang berisi curhat atau keluhan korban soal ekonomi.

“Kita amankan ada surat wasiat yang dibuat oleh korban yang berisi keluhan utang,” ungkapnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.