FK-LPPM Unjani Edukasi Masyarakat Dukung Percepatan Vaksinasi COVID-19

Peserta webinar Recent Update : COVID-19 Vaccination sebagai upaya mengedukasi masyarakat dalam mendukung percepatan vaksinasi. Foto/Humas Unjani

BANDUNGSATU.COM – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi menggelar webinar bertema “Recent Update : COVID-19 Vaccination”. Acara yang diketuai oleh dr Siska Telly Pratiwi dan dimoderatori dr Rr. Desire Meria Nataliningrum ini salah satunya untuk mendukung percepatan vaksinasi ke masyarakat.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua LPPM Unjani, Dr. Dadan Kurnia serta Dekan FK Unjani, Dr. Sutrisno. Kegiatan diikuti secara antusias oleh berbagai kalangan termasuk mahasiswa, tenaga medis, dan masyarakat umum, dengan harapan bisa mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi COVID-19.

Praktisi yang menjadi narasumber pada webinar kali ini adalah dr Yovita Hartantri yang memaparkan tentang “Vaksinasi COVID-19 di Era Varian Baru Sars-Cov 2 dalam Pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka”. Serta Acep Riza Widjayadikusumah dengan materi “Macam Vaksin dan Efektivitasnya”.

Pada pemaparannya, dr Yovita menyampaikan bahwa penting bagi mereka yang memiliki gangguan komorbid atau imun untuk melakukan vaksinasi agar penyakit itu tidak menjadi lebih parah. Apalagi saat ini persentase masyarakat yang divaksin dosis pertama 54,9% dan dosis dua 33,18% yang harus ditingkatkan lagi.

Kemudian, lanjut dia, adanya harapan masyarakat yang menginginkan pembelajaran atau pertemuan dilaksanakan secara tatap muka di sekolah atau kampus, itu dapat dilaksanakan saat ini. Tapi dengan tetap melakukan pencegahan penularan serta pemeriksaan untuk skrining.

“Sangat penting bagi masyarakat mencegah, jangan sampai tertular dan menularkan, dengan melaksanakan 5M, 3T dan vaksinasi,” sebutnya, Selasa (2/11/2021).

Sementara paparan yang disampaikan
Acep Riza Widjayadikusumah menilai jika masa depan itu dibentuk bukan diperkirakan. Oleh karenanya dalam menghadapi pandemi COVID-19 maka resepnya adalah 5M + 3T + vaksinasi. Adanya masyarakat yang merasa khawatir dengan vaksinasi itu keliru, karena vaksin untuk menciptakan herd immunity.

“Kini saatnya kita menyadari masa depan ada di tangan kita dan untuk melawan pandemi COVID-19 harus disiplin prokes 5M plus 3T plus vaksinasi,” sebutnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.