Pemkab Bandung Catatkan Sejarah, 5 Kali Berturut-turut  Raih WTP dari BPK RI

Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, SE usai menandatangani berita acara penyerahan LHP atas LKPD Tahun Anggaran 2020 di aula Kantor BPK RI Perwakilan Jabar, di Kota Bandung, Jumat (21/5/2021)./Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung
BANDUNGSATU.COM – Pemkab Bandung mencatatkan sejarah setelah lima kali berturut-turut sejak 2015 sampai 2020
mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Atas raihan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Tim BPK beserta jajarannya yang selama ini sudah memberikan masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Mendapat WTP bukan berarti kami tidak memiliki kelemahan dan kekurangan dalam penyusunan laporan. Kami siap menindaklanjuti catatan-catatan yang disampaikan BPK dengan action plan yang telah kami buat,”, ucap Bupati Dadang Supriatna dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, SE usai menandatangani berita acara penyerahan LHP atas LKPD Tahun Anggaran 2020 di aula Kantor BPK RI Perwakilan Jabar, di Kota Bandung, Jumat (21/5/2021).
Turut mendampingi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, Sugianto, Asisten Administrasi Umum, Dr. Erick Juriara Ekananta, M,Si dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt). Inspektur Kabupaten Bandung, Diar Irwana, SH.
Tidak lupa bupati pun menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kinerja seluruh perangkat daerah.
Namun, bupati yang akrab disapa Kang DS ini mengingatkan, WTP yang sudah diperoleh bukan berarti jajarannya langsung berpuas diri.
“Lima kali mendapat WTP, harus memotivasi dan menumbuhkan semangat untuk terus memperbaiki dan berbuat lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan WTP bukan berarti kita clear. Masih banyak hal yang perlu kami benahi tentunya dibawah binaan dan bimbingan Tim BPK,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Sugianto berterima kasih kepada jajaran legislatif dan eksekutif yang terus bersinergi selama lima tahun terakhir, sehingga berhasil mempertahankan predikat WTP dari BPK RI.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim, baik dari eksekutif maupun legislatif atas kinerja yang ditunjukkan selama ini. Sinergitas yang terjalin ini tak lain untuk pembangunan Kabupaten Bandung,” ungkap Sugianto.
Dirinya berharap, raihan WTP tersebut dapat menjadi motivasi pihaknya untuk terus meningkatkan kinerja.
“Sebagai penyelenggara pemerintah daerah, raihan WTP yang kelima ini kita harus menjadi motivasi di tahun anggaran berikutnya. Jadi, mari kita perbaiki kekurangan – kekurangan serta koreksi yang sudah diberikan BPK RI Jabar,” sarannya.
Sementara Diar Irwana menuturkan, prestasi yang diraih merupakan buah dari penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang sangat ketat di bagian eksekutif.
“Penyusunan laporan keuangan merupakan kewajiban seluruh perangkat daerah. Alhamdulillah rekan-rekan di eksekutif sudah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan SAP yang ditetapkan,” pungkas Diar.(*)
Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.