Musorkablub KONI KBB Terus Molor, Isu Bargening Kepentingan Kian Kentara

Caretaker Ketua KONI KBB Agus Salide didampingi Caretaker Sekretaris saat memaparkan agenda pelaksanaan pemilihan Ketua KONI KBB definitif beberapa waktu lalu. Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNGSATU.COM – Musorkablub KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang agendanya pemilihan Ketua Umum KONI KBB periode 2022-2026 yang semestinya digelar pekan ini kembali molor.

Ini menjadi catatan buruk bagi perjalanan Musorkablub KONI KBB karena sudah beberapa kali mengalami penundaan. Sebelumnya tahun lalu mengalami deadlock, lalu target sebelum lebaran juga tidak terwujud, dan sekarang kembali gagal dilaksanakan sesuai jadwal.

Berbagai spekulasi akhirnya mencuat mengenai alasan kenapa agenda pemilihan Ketua Umum KONI KBB ini terus molor. Salah satunya karena keikutsertaan istri Plt Bupati Bandung Barat, Sonya Fatmala dengan status sebagai Caretaker Feserasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dinilai prematur. Serta adanya isu bargening kepentingan dan jabatan.

Menanggapi hal ini, sejumlah pengurus cabor menyatakan kekecewaannya. Seperti yang disampaikan Sekretaris Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI), KBB, Aldo Andreas, yang menilai terus mundurnya Musorkablub KONI KBB sangat merugikan berbagai pihak.

“Ada apa ini sampai dimundurkan terus? Apakah ada kubu yang takut kalah dalam Musorkablub nanti,” tanyanya, Sabtu (28/5/2022).

Menurutnya, kondisi ini jelas merugikan cabor dan atlet. Apalagi tidak akan lama lagi KBB akan menjadi tuan rumah dalam helatan Porprov 2022 pada November mendatang. Sementara, persiapan atlet hingga kepanitiaan Porprov tertunda karena belum adanya Ketua Umum KONI KBB definitif.

“Gimana mau masuk lima besar di Porprov Jabar, kalau agenda sepenting Musorkablub saja mengalami penundaan terus,” keluhnya.

Namun demikian, POBSI KBB mengaku siap kapanpun Musorkablub digelar. Asal hal tersebut sesuai dengan AD/ART maupun petunjuk teknis mengenai pelaksanaan Musorkablub KONI KBB. “Kami siap kapanpun Musorkablub digelar, dan untuk POBSI sejak awal tetap solid mendukung Pak Agus Mulya Sutanto menjadi Ketum KONI KBB,” tegasnya.

Caretaker Sekretaris KONI KBB Lili Supriatna beralasan, tertundanya Musorkablub KONI karena sempat terkendala beberapa hal. Salah satunya karena ada salah satu calon yang merangkap juga sebagai SC dan belum mengundurkan diri. “Sekarang sedang verifikasi dan merampungkan tahap pemeriksaan berkas calon, untuk diplenokan pada Senin (30/5/2022),” ucapnya saat dikonfirmasi.

Anggota Komisi IV DPRD KBB, Iwan Setiawan menilai mundurnya Musorkablub tentunya semakin menyita energi dan waktu. Sebab tidak lama lagi KBB akan menghelat even penting Porprov Jabar 2022, sehingga pasti akan memengaruhi persiapan atlet dan cabor.

“Musorkablub KONI KBB harus segera digelar dan semoga jadi momentum untuk mengembalikan kejayaan olahraga di KBB. Asalkan KONI dikelola oleh para insan olahraga yang mempunyai komitmen tinggi dan profesional di bidangnya,” kata politisi Partai Demokrat ini. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.