Musim Mudik 2024 Whoosh Tamabah 30 Persen Perjalanan, Kereta Diberangkatkan 25 Menit Sekali

Manager Coorporate Communcation, Emir Monti ketika memberikan keterangan ke pewarta KCIC menghadapi angkutan lebaran tahun ini di Pancasona Kota Baru Parahyangan, Kamis (04/04). Foto/BANDUNGSATU.COM

BANDUNG BARAT, BANDUNGSATU. COM – Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 ini, menjadi kali pertama Kereta Cepat Whoosh melayani mudik lebaran. Untuk mengantisipasi membludaknya penumpang dalam rangka Libur Lebaran dan juga mudik, KCIC menyediakan 40 perjalanan Whoosh regular dan 12 perjalanan Whoosh tambahan.

Hal tersebut disampaikan, Manager Coorporate Communication KCIC Emir Monti, Kamis (04/04).

“Jadi ada penambahan 30% dari jadwal regulernya. Hingga total KCIC akan melaksanakan 52 perjalanan,” kata Emir.

Ia juga mengatakan bahwa dengan 52 perjalanan itu, jarak waktu keberangkatan adalah 25 menit sekali. Dengan demikian penumpang memiliki beragam alternatif perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya dari Bandung ke Jakarta.

“Tiket saat ini sudah terjual 80%, itu mulai tanggal 5 atau Jumat malam. Itu artinya para pekerja di hari terakhirnya sebelum cuti lebaran sudah mulai pulang,” jelas Emir.

Ia juga mengatakan bahwa pada Sabtu pagi 6 April mendatang, keberangkatan dari Jakarta sudah full dari pagi jam 6 sampai jam 12 siang.

“Kami prediksi jumlah tersebut akan terus meningkat sampai dengan keberangkatan di hari Lebaran dan mungkin juga setelah lebaran, karena nanti makin banyak orang yang berlibur,” ungkap Emir.

Tidak hanya mereka yang mudik, Emir mengatakan Whoosh juga sudah menjadi transportasi tetap para wisatawan. Ia mengatakan KCIC berkomitmen penuh untuk mendukung Pemerintah di sektor wisata.

“Kami mendukung berbagai Kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan Pariwisata dan Perekonomian, salah satunya dengan Whoosh, karena masyarakat bisa dengan efektif dan efisien menuju objek wisata,” tutur Emir.

Lebih jauh Emir menjelaskan bahwa ke 52 perjalanan Whoosh tersebut mulai dijadwalkan sejak tanggal 3 sampai tanggal 18 April mendatang.

Mengingat kepadatan yang sering terjadi pada masa libur Lebaran, Emir juga mengingatkan agar para penumpang berada di Stasiun Whoosh setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, karena jika tertinggal kereta, maka tiket yang sudah dipesan tidak bisa diganti atau digunakan.

“Kalau tertinggal tiketnya tidak bisa digunakan atau hangus, jadi diharapkan kepadatan bisa diantisipasi penumpang dengan minimal berada di Stasiun Whoosh 30 menit sebelum Jadwal keberangkatan,” jelas Emir.

Diprediksi pula pada musim libur Lebaran akan banyak pengguna baru Whoosh, oleh karenanya KCIC akan kembali melakukan sosialisasi tata tertib dan channel-channel pemesanan tiket.

Ia mengatakan pula bahwa 70% pengguna Whoosh akan turun di Padalarang untuk kemudian menuju Feeder, bergerak menuju Stasiun Bandung sebagai tujuan utama mereka. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.