Miris, KPM BPNT di KBB Mau Ngambil Bansos Gak Bisa karena Saldo Kartu Kosong

Warga memperlihatkan kartu BPNT di Kecamatan Cipeundeuy, KBB, yang saldonya kosong sehingga tidak bisa dipakai. Foto/Bandungsatu.Com

BANDUNGSATU.COM – Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan kosongnya saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

“Saldonya kosong, baru ketahuan saat akan mencairkan untuk BPNT bulan Juni dan Juli yang diterima pertengahan Agustus lalu,” kata Suhandi, salah seorang penyalur sembako BPNT di Kecamatan Cipeundeuy, Rabu (24/8/2022).

Menurutnya, pada pencairan sebelumnya KKS mereka tidak bermasalah selalu terisi. Dimana setiap bulannya menerima Rp 200 ribu per KPM. Namun untuk bulan ini, saldonya justru kosong dan kasusnya juga banyak bukan hanya satu atau dua orang saja.

“KPM yang biasa berbelanja ke saya, yang saldonya nol jumlahnya belasan. Enggak tahu kalau se Kecamatan Cipeundeuy, mungkin bisa ratusan,” sambung warga Desa Sirnaraja ini.

Dirinya mengaku prihatin dengan terjadinya kasus saldo nol. Mengingat warga yang masuk program BPNT sangat membutuhkan uang untuk berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari.

“Saya minta kepada Dinas Sosial (Dinsos) KBB maupun Kementerian Sosial (Kemensos) untuk segera menangani permasalahan ini. Mereka itu benar-benar keluarga yang membutuhkan bantuan atau layak masuk kategori KPM,” tandasnya.

Ia pun mengungkapkan, ada kasus orang yang terdaftar sebagai penerima BPNT dan memiliki KKS tapi belum pernah sama sekali saldonya terisi.

“Uniknya, keluarga yang mampu dan memegang KKS malah saldonya terisi terus. Tentunya ini harus menjadi koreksi bagi pihak-pihak terkait, jangan sampai terjadi pembiaran. Saya sebagai penyalur saja kena sasaran kekesalan warga, kartunya sama tapi saldonya tidak ada,” tuturnya.

Sementara salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Cipeundeuy, Rawing mengaku kecewa dengan banyaknya kartu milik KPM BPNT yang kosong. Untuk itu dirinya meminta kepada Dinsos KBB agar jangan mengedepan pemeriksaan e-warong. Tetapi yang ditonjolkan tentang warga yang mendapat kartu KKS namun saldonya tidak ada.

“Ini harus jadi perhatian Dinsos, kasian warga yang butuh bantuan tapi gak bisa mengambil sembako karena kartunya kosong,” ucapnya. (*)

Editor : Rizki Nurhakim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.